BANGLI, BALIPOST.com – Pelaksanaan mutasi dan pengisian jabatan lowong di lingkungan Pemkab Bangli yang selama ini terus terdunda, direncanakan berlangsung pada akhir Maret. Rencana itu disampaikan langsung Bupati Bangli I Made Gianyar saat menghadiri rapat dengar pendapat di DPRD Bangli, Senin (5/3).
Rapat dengar pendapat dipimpin Ketua DPRD Bangli Ngakan Kuta Parwata bersama Wakil Ketua Komang Carles. Sementara dari pihak eksekutif hadir mendampingi Bupati Made Gianyar yakni Sekda Ida Bagus Giri Putra, Kepala BKD Luh Koesalireni, Kepala Bapeda dan Litbang Nyoman Widiana serta sejumlah pimpinan OPD lainnya.
Menurut dewan, lowongnya sejumlah posisi jabatan menjadi penyebab tidak maksimalnya serapan APBD. ‘’Kami minta kepastian Bupati kapan akan dilakukan pengisian OPD,” kata Kutha Parwata.
Selain Kutha Parwata, dewan lainnya juga mempertanyakan hal yang sama. Anggota DPRD Ketut Suastika meminta bupati untuk segera melakukan mutasi sekaligus pengisian jabatan kosong. Mengingat jabatan yang masih kosong di lingkungan Pemkab Bangli cukup banyak.
Dia mencontohkan di satu OPD ada kabid yang tidak memiliki kasi. Desakan yang sama juga disampaikan anggota DPRD Ketut Mastrem dan Made Sudiasa.
Sudiasa mengaku kecewa dengan eksekutif soal pelaksanaan APBD 2018. Dia mengatakan meski APBD sudah disepakati dan ditetapkan 30 Nopember, namun hingga sekarang belum ada buku APBD yang diserahkan ke dewan. Bahkan dalam perjalannya, APBD yang telah disepakati diam-diam berubah tanpa ada koordinasi ke dewan.
Menanggapi yang disampaikan dewan, Bupati Bangli I Made Gianyar mengatakan pelaksanaan mutasi dan pengisian jabatan akan dilakukan segera. Hanya saja dia tidak menyebut tanggal pastinya.
Gianyar hanya mengatakan akan melaksanakan mutasi dan pengisian jabatan akhir Maret. Gianyar mengaku selama ini terus menunda pelaksanaan mutasi dan pengisian jabatan karena ada beberapa hal yang masih dipertimbangkan.
Dalam pelaksanaan mutasi dan pengisian jabatan nanti, Gianyar mengatakan pihaknya akan menggunakan hasil tes penjaringan yang telah dilaksanakan selama ini. Sisa pelamar yang tidak terpilih nantinya akan dipanggil untuk ditawarkan mengisi posisi yang masih kosong. (Dayu Swasrina/balipost)