AMLAPURA, BALIPOST.com – Kepolisian Resor Karangasem menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Eksternal dalam rangka persiapan Operasi Ketupat Agung 2024 untuk pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. Rakor ini diadakan di Aula Kanya Badra Paramartha, Selasa (26/3).
Kegiatan rakor dipimpin langsung oleh Kapolres Karangasem, AKBP I Nengah Sadiarta, S.I.K., S.H., M.K.P., dan dihadiri oleh Forkompimda, Kepala Dinas, dan instansi terkait lainnya. Kapolres Karangasem menyampaikan bahwa Operasi Ketupat Agung 2024 akan berlangsung selama 13 hari, mulai dari 4 April 2024 hingga 16 April 2024.
Kapolres Karangasem mengingatkan seluruh jajaran untuk selalu siaga dan bersiap menghadapi segala kemungkinan yang mungkin terjadi selama operasi berlangsung. Ia juga menekankan pentingnya pelayanan yang prima kepada masyarakat serta penegakan hukum yang tegas terhadap pelanggaran yang terjadi.
Operasi Ketupat Agung 2024 diharapkan dapat berjalan lancar dan sukses dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama perayaan Idul Fitri. Polres Karangasem siap bekerja keras untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Kabupaten Karangasem.
Di Kabupaten Karangasem, diprediksikan akan ada peningkatan pergerakan orang baik keluar maupun masuk, terutama di Pelabuhan Padangbai. Selain itu, kegiatan IBTK (Ida Betara Turun Kabeh) juga diprediksi akan meningkatkan volume kendaraan di jalan raya.
Oleh karena itu, perlu dilakukan koordinasi dan antisipasi yang matang agar umat Muslim dapat melaksanakan rangkaian ibadah Idul Fitri dengan aman dan lancar. Dalam rakor ini, dibahas mengenai pendirian Pos Pelayanan dan Pos Pengamanan, serta strategi pengamanan untuk mengantisipasi berbagai potensi kerawanan.
Kabag Ops Polres Karangasem memaparkan situasi umum di wilayah hukum Polres Karangasem yang saat ini aman dan kondusif. Namun, terdapat beberapa potensi kerawanan yang perlu diwaspadai selama rangkaian Idul Fitri, seperti takbiran keliling, salat Ied, arus mudik, dan di objek wisata.
Untuk mengantisipasi potensi kerawanan tersebut, Polres Karangasem telah melakukan berbagai langkah-langkah, seperti Rapat koordinasi dan pengamanan, Pembuatan Pos Pelayanan dan Pos Pengamanan serta peningkatan patroli dan pengawasan di titik-titik rawan. (Eka Parananda/balipost)