AMLAPURA, BALIPOST.com – Pelaksanaan konstelasi politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) bupati dan wakil bupati Karangasem akan dilaksanakan secara serentak pada 27 November 2024. Kendati terbilang masih jauh, akan tetapi belakangan ini mulai bermunculan nama kandidat yang bakal menantang petahana I Gede Dana.

Merujuk dari hasil Pemilu 2024 lalu, di Kabupaten Karangasem hanya dua parpol yang dapat mengusung bacalon bupati di Pilkada. Dua parpol yang nantinya bisa mengusung bacalon yakni, PDI Perjuangan dan Gerindra.

PDIP mampu mengusung bacalon karena mampu merebut kursi terbanyak di DPRD Karangasem dengan torehan 15 kursi. Sedangkan Partai Gerindra mengamankan sembilan kursi di DPRD Karangasem.

Sementara, untuk Partai Golkar belum mampu mengusung bacalon bupati karena karena memperoleh delapan kursi. Begitu juga dengan Partai Nasdem, yang hanya mampu mengamankan lima kursi di DPRD Karangasem.

Untuk itu, agar bisa mengusung calon di Pilkada, mereka harus menjalin koalisi dengan partai yang lainnya. Dari empat partai peraih kursi di DPRD Karangasem ini, belakangan sudah mulai muncul nama-nama yang digadang-gadang bakal menantang petahana I Gede Dana.

Mereka adalah, I Nyoman Suyasa yang juga sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Karangasem. Saat ini Suyasa menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Bali.

Baca juga:  Data Pendaki ke Gunung Agung, Pos Registrasi dan Penjualan Tiket Dibangun

Ia makin bergairah maju setelah pada Pemilu mampu memenangkan Paslon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dengan torehan suara 58 persen di Karangasem.

Kemudian I Komang Wirawan dari Partai Demokrat yang saat ini juga lolos menjadi DPRD Provinsi Bali.

Selanjutnya, I Nengah Sumardi (Partai Golkar) yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Karangasem. Kemudian, I Gusti Putu Parwata dari Partai Nasdem yang tak ada lain adalah putra mantan bupati Karangasem sebelumnya, I Gusti Ayu Mas Sumatri.

Tokoh lainnya adalah Kari Subali yang sebelumnya telah menyatakan maju lewat jalur independen.

Ketua DPC Partai Gerindra Karangasem, I Nyoman Suyasa mengatakan, saat ini pihaknya masih fokus penyelesaian pleno dulu sambil melihat situasi ke depan dan menunggu arahan dari Ketua DPD. “Ya, kalau misalnya ditugaskan oleh ketua DPD, harus siap untuk bertarung lagi, saya dan pasukan harus kembali siap bertempur lagi, “ujar Suyasa.

Disinggung soal arah koalisi pada Pilkada Karangasem nanti, Suyasa menegaskan, kemungkinan besar akan sama seperti koalisi pada Pilpres lalu. Bahkan, pihaknya berharap bisa tetap seperti itu apalagi ditambah dengan partai di luar koalisi yang bisa gabung. “Intinya kita masih menunggu arahan dari Ketua DPD karena di Partai Gerindra berlaku satu komando,” imbuhnya.

Baca juga:  Gunung Agung Berstatus Awas, Dagangan Kurang Laku Pedagang Bakso Nekat Menjambret

Sementara itu, I Gusti Putu Parwata juga mengungkapkan hal yang sama terkait kesiapannya maju dalam Pilkada nanti. Bahkan, Partai NasDem Karangasem bersama relawan GMT (Gerakan Masyarakat Terpadu) Karangasem telah rapat kecil untuk mengumumkan Parwata akan maju pada di Pilkada Karangasem 2024. “Dukungan dan dorongan teman-teman pemuda dan lintas komunitas membuat saya semakin bersemangat untuk maju dalam suksesi kepemimpinan di Karangasem melalui kendaraan Partai NasDem,” katanya.

Ketua DPC Demokrat Karangasem, I Komang Wirawan, mengatakan pihaknya terus berkomunikasi dengan Gerindra terkait rencana penguatan koalisi KIM di Karangasem. Sebab, hubungan harmonis antar elit Partai Gerindra, Golkar dan Demokrat ini tidak hanya terjadi di pusat, melainkan sampai Provinsi. “Komunikasi saya dengan pak Suyasa, selalu cair, bahkan hampir tidak ada sekat. Kami berharap koalisi besar tiga partai ini (Gerindra, Golkar, dan Demokrat) bisa terwujud sebelum tahapan Pilkada dimulai,” jelas Wirawan.

Baca juga:  Petahana Wajib Cuti Selama Kampanye

Sementara itu, Kari Subali, mengungkapkan, pihaknya bersama tim telah melakukan pengumpulan KTP. Kata dia, pengumpulan KTP itu dilakukannya untuk persiapan maju sebagai calon Bupati Karangasem pada Pilkada 2024 mendatang melalui jalur perseorangan atau independen. “Sampai saat ini kami sudah berhasil mengumpulkan sekitar 30 ribu KTP. Target sebanyak 50 ribu KTP, ” jelasnya.

Sementara itu, Ketua DPD Golkar Karangasem, I Gusti Ngurah Setiawan, mengakui, sejauh ini komunikasi antara Parpol yang ada di KIM masih cukup inten. Termasuk hubungan baik juga masih tetap terjalin dengan Parpol diluar KIM seperti PDIP maupun Nasdem serta Parpol lainnya. “Komunikasi kita di KIM cukup intens. Di luar itu hubungan kita juga baik degan Parpol lainnya,” kata Setiawan.

Disinggung terkait memantapkan koalisi KIM pada Pilkda Karangasem mendatang, Setiawan mengaku masih menunggu arahan berjenjang baik dari DPD Golkar Provinsi maupun Golkar pusat. “Pada prinsipnya menunggu instruksi dari induk Partai, yang jelas komunikasi kita di KIM masih bagus dengan partai diluar KIM,” Imbuh Setiawan. (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *