Simulasi penanganan teroris dilakukan di Dermaga Timur Pelabuhan Benoa, Kamis (8/3). (BP/rah)

DENPASAR, BALIPOST.com – Ketegangan terjadi di Dermaga Timur Pelabuhan Benoa, Denpasar, Kamis (8/3). Rentetan tembakan dan beberapa ledakan terdengar. Kejadian tersebut merupakan simulasi penanganan teroris diselenggarakan Polda Bali bekerja sama dengan Jakarta Centre for Law Enforcement Cooperation (JCLEC).

JCLEC dibentuk atas kerjasama pemerintah Indonesia dan Australia, dikelola Kepolisian RI dan Kepolisian Federal Australia (AFP). Simulasi tersebut disaksikan Kapolda Bali Irjen Pol. Dr. Petrus Reinhard Golose.

Baca juga:  Jaga Kualitas Pariwisata, Bali Luncurkan Satpol PP Khusus Pariwisata

Dari pantauan di lokasi, simulasi diawali dengan bersandarnya kapal pariwisata di Dermaga Timur. Saat wisatawan berangkat menuju kapal tersebut dari Terminal Domestik, beberapa teroris keluar dari kapal tersebut dan melakukan penyerangan.

Teroris menyerang petugas yang jaga di pelabuhan, termasuk menguasai Terminal Domestik dan menyandera calon penumpang. Selain itu teroris juga menyandera bus mengangkut wisatawan. Beberapa petugas menjadi korban menembakan.

Beberapa saat kemudian, pasukan Antiteror Brimoda Bali melakukan penindakan. Polisi mengepung Gedung Terminal Domestik dan melumpuhkan teroris. Selain itu, penyergapan teroris juga dilakukan di dalam bus. Dalam waktu singkat semua teroris berhasil ditangkap dan situasi kembali kondusif. (Kerta Negara/balipost)

Baca juga:  Soal Bali Dibuka untuk Wisman, Ini Kata Presiden
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *