GIANYAR, BALIPOST.com – Salah satu puri di Bali akan menggelar upacara pelebon adalah Puri Ubud, Gianyar. Kini warga Ubud sedang mempersiapkan piranti berupa bade tumpang sia atau tingkat sembilan, juga terdapat lembu cemeng, dan naga banda pada upacara pelebon Cokorda Bagus Santaka, Puri Ubud.
Proses pembuatan bade dilaksanakan di depan Puri Agung Ubud, Gianyar. Yang menarik arsitek bade dan naga banda Puri Ubud adalah Guru Besar Universitas Udayana, Profesor Tjokorda Gde Raka Sukawati atau akrab disapa Cok De.
Cok De, Senin (8/4), mengatakan Puri Agung Ubud akan menggelar upacara pelebon meninggalnya Tjokorda Bagus Santaka dari Puri Saren Kauh yang masih bagian dari Puri Agung Ubud pada 14 April 2024.
Terkait persiapan pembuatan bade, lembu dan naga banda tengah berlangsung di tiga tempat, yakni pembuatan bade di catus pata Ubud, pembuatan lembu cemeng di merajan, dan naga banda di Puri Campuhan.
Cok De yang juga adik Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati menuturkan pembuatan bade dengan tinggi sampai 25 meter ini sudah biasa dilaksanakan dalam setiap pelebon Puri Agung Ubud.
Ribuan krama dari berbagai desa adat akan membantu membawa bade tumpang sembilan, lembu cemeng, dan naga banda Puri Agung Ubud sampai ke Setra Dalem Puri yang berlokasi di Banjar Tebesaya, Desa Peliatan, Ubud.
Pihak Puri mempersilahkan masyarakat umum ataupun turis untuk menyaksikan upacara pelebon pada 14 April nanti. Arak-arakan Bade dan Lembu akan berjalan kurang lebih satu kilometer dari Catus Pata Ubud hingga ke Setra Dalem Puri. (Wirnaya/balipost)