DENPASAR, BALIPOST.com – Warga di Lapangan Puputan Badung, Denpasar, dibuat resah oleh pria berpakaian polisi karena sering malak. Pada Kamis (8/3), aksi polisi gadungan bernama Nyoman Surnadi (33) dipergoki Kasi Turjawali Gassum Ditsabhara Polda Bali Kompol I Dewa Nyoman Sudiarsa.

Selanjutnya Surnadi dibawa ke Mapolda Bali. Waktu itu Kompol Dewa Sudiarsa sedang olahraga di Lapangan Puputan Badung. Pukul 17.30 Wita, ia melihat seorang pria menggunakan uniform polisi.

Baca juga:  Vonis SYL Diperberat Jadi 12 Tahun di Pengadilan Tinggi DKI Jakarta

Sudiarsa curiga karena pelaku menggunakan seragam Sabhara PDL (pakaian dinas lapangan) tapi pakai bet Pam Obvit dan tidak isi pangkat. Selain itu rambut pelaku pirang dan tangan kanannya tatoan. “Ternyata yang bersangkutan (warga) diamankan (pelaku) dimintai uang. Saya curiga dia bukan polisi. Saya telepon Kasubbid Provos Polda (AKBP Dili Pratikno),” kata Dewa Sudiarsa.

Beberapa menit kemudian, datang anggota Polda dan pelaku mau melarikan diri. Dewa Sudiarsa langsung mengamankan pelaku. “Saya tidak mau citra polisi rusak gara-gara dia. Apalagi sekarang kita lagi membangun citra baik polisi,” tegasnya.

Baca juga:  Monumen dan Lapangan Puputan Ditutup Saat Malam Tahun Baru

Dari pantauannya, pelaku khusus mengincar orang yang bawa tas dan diperkirakan ada uangnya. Selain itu, pelaku minum miras di lapangan tersebut bersama temannya.

Selain menangkap Surnadi, petugas mengamankan borgol, kartu identifikasi. Saat diinterogasi di Mapolda, pelaku beralamat di Jalan Nangka, Denpasar ini mengaku membeli pakaian tersebut di toko atribut polisi.

Dia berdalih menggunakan pakaian itu karena cita-citanya jadi polisi. Akibat perbuatannya itu, pelaku kini diperiksa anggota Propam Polda Bali.(Kerta Negara/balipost)

Baca juga:  Tepergok Curi Pompa Air, Pemulung Diamankan
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *