Suasana di salah satu hotel di Candidasa, Karangasem. (BP/nan)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Libur lebaran menjadi berkah bagi pemilik hotel di Karangasem. Bagaimana tidak, dampak momen tersebut membuat tingkat hunian atau okupansi hotel di Bumi Lahar naik hingga 40 persen. Hal itu diakui oleh Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Karangasem, Kamis (11/4).

Kariasa mengungkapkan, kalau peningkatan tersebut lebih didominasi oleh wisatawan domestik (wisdom) yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia saat memasuki libur Lebaran. “Peningkatan okupansi hotel ini terjadi sejak dua hari terakhir. sebelumnya 30 persen dari 5.300 jumlah kamar hotel menjadi 70 persen. Itu artinya tingkat okupansi hotel mengalami peningkatan sekitar 40 persen,” ucapnya.

Baca juga:  Dongkrak Investasi Asing, Imigrasi Ubah Aturan Visa Kunjungan dan Tinggal Terbatas

Kariasa mengatakan, saat ini wisatawan yang menginap lebih didominasi oleh wisatawan domestik. Dari 70 persen tingkat hunian hotel 40 persen merupakan wisatawan domestik. “Mereka kebanyakan hanya menginap singkat antara satu atau dua hari saja, setelah itu pindah ke daerah lainnya,” katanya.

Dia menjelaskan, pihaknya berharap menargetkan tingkat hunian hotel bisa mencapai 80-90 persen. Namun dengan kondisi saat ini tentu tetap menjadi berkah yang patut disyukuri. “Kita berharap pemerintah daerah bisa lebih aktif melakukan promosi pariwisata. Sehingga jumlah kunjungan wisatawan ke Karangasem tiap tahunnya terus meningkat,” harap Kariasa. (Eka Parananda/balipost)

Baca juga:  Bali Kembali Catatkan Belasan Kasus Baru Positif COVID-19, Pasien Meninggal Juga Bertambah
BAGIKAN