NEGARA, BALIPOST.com – Memasuki H+3 Lebaran, Minggu (14/4), arus balik di Pelabuhan Gilimanuk mulai ramai dengan kedatangan orang. Mayoritas pemudik mengaku mulai beraktifitas Senin (15/4), sehingga mengambil waktu pada akhir pekan ini.
Pemeriksaan kependudukan dilakukan di Pos KTP areal Terminal Gilimanuk. Meskipun situasi tampak ramai, namun diperkirakan belum seluruh orang yang keluar Bali pada arus mudik lalu telah masuk. Salah satu petugas Dinas Dukcapil Kabupaten Jembrana, I Ketut Suksma Negara, mengatakan pada Minggu kemarin bukan merupakan puncak arus balik. Kedatangan pemudik yang kembali menurutnya tidak terlalu ramai. Diperkirakan puncak arus balik pada 20 April 2024. Petugas di Pos Pemeriksaan KTP merupakan gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP, dan Linmas, dengan 6 petugas Dukcapil. Termasuk saat puncak arus balik nanti rencananya akan dibantu petugas dari Provinsi Bali.
Dalam pemeriksaan, petugas memeriksa KTP. Bagi pemudik yang tidak membawa KTP, harus memiliki penjamin, alasan kembali ke Bali. Misalnya dari perusahaan atau orang Bali. “Kalau sama sekali tidak bisa menunjukkan KTP atau surat jaminan, kita pulangkan lagi,” ujarnya.
Sementara itu dari data ASDP Cabang Ketapang menunjukkan arus balik dari Pelabuhan Ketapang menuju Gilimanuk sudah mulai terlihat sejak tanggal 11 April 2024 (H+1). Dan hingga H+2 atau Sabtu (13/4), tercatat total 101.452 orang penumpang dan pejalan kaki, 12.089 unit kendaraan roda dua, dan 13.253 unit kendaraan roda empat, bus, dan truk yang telah menyeberang.
Salah seorang pemudik, Hendi (35) asal Banyuwangi, memilih kembali akhir pekan karena pada Senin ini sudah mulai bekerja. Rerata sudah mulai kembali beraktifitas pada awal pekan ini. (Surya Dharma/Balipost)
