DENPASAR, BALIPOST.com – Toko milik Sandi Liadinata di Jalan Cokroaminoto, Desa Pemecutan Kaja, Denpasar Utara (Denut), Senin (15/4) malam, terbakar. Isi toko ludes dilalap api dan diperkirakan mengakibatkan kerugian Rp 4 miliar.
Terkait kejadian ini, Kapolsek Denut Iptu Putu Carlos Dolesgit, Selasa (16/4) menjelaskan, kejadiannya pukul 23.00 WITA. Saksi yang tahu kejadiannya karyawan di TKP, Ade Darisqi (27) dan Risdina Bali Kaka (32).
Kronologisnya, menurut Iptu Carlos, sekitar pukul 21.00 WITA, Ade bersama Risdina keluar toko untuk beli makan di Jalan Gatot Subroto, Denpasar. Usai makan mereka langsung balik ke toko. “Setibanya di toko, mereka duduk-duduk di depan toko sambil main HP,” ujarnya.
Selanjutnya pukul 22.30 WITA mereka kaget karena listrik di toko padam diduga korsleting. Setelah itu Ade menghidupkan kWh listrik.
Tapi berselang 5 menit kemudian listrik kembali padam. Ade dan Risdina panik karena melihat percikan api di atas dapur yang posisinya di dalam toko.
Melihat api tersebut mereka lari keluar toko sambil meminta bantuan tetangga yang ada di sekitar toko. Beberapa saat kemudian datang mobil pemadam Kota Denpasar. Petugas berjibaku memadamkan api yang makin berkobar melalap isi toko.
“Dari hasil olah TKP sementara api diduga berasal dari korsleting listrik. Tapi untuk memastikannya masih menunggu hasil olah TKP Unit Inafis atau Labfor Denpasar,” tutupnya. (Kerta Negara/balipost)