Kemenfo
Tama tenaya. (BP/rin)

DENPASAR, BALIPOST.com – Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) akan menerjunkan timnya datang ke Bali, Senin (12/3) mendatang. Mereka akan berkoordinasi dengan Polda Bali dan tokoh-tokoh agama terkait Nyepi tanpa internet. Kendati mendukung Nyepi tanpa internet, namun secara teknis masih perlu dipelajari lagi untuk menghindari salah tafsir.

“Hari Senin Kominfo turun langsung ke Bali. Pada prinsipnya OK, mendukung. Cuma secara teknis perlu dipelajari dulu masalah internet ini biar tidak nanti salah tafsir. Internet ada batas-batasnya juga. Ada yang bisa distop, ada juga yang tidak bisa distop,” ungkap Ketua Komisi I DPRD Bali Ketut Tama Tenaya melalui sambungan telepon usai berkonsultasi dengan KPI Pusat dan Kemenkominfo di Jakarta, Jumat (9/3).

Baca juga:  Mayoritas Ditopang UMKM, Gojek Sumbang Rp 55 T untuk Perekonomian Nasional

Dari hasil konsultasi, lanjut Tama, kementrian sejauh ini hanya bisa mem-blok TV streaming dan game-game online. Namun untuk media sosial seperti facebook dan whatsapp sulit untuk di-blok lantaran jangkauannya internasional. Belum lagi, penyedia media sosial itu juga berada di luar negeri.

“Kita tidak mau gegabah asal nutup biar nggak ada salah informasi di bawah. Makanya dalam pertemuan hari Senin nanti akan dibuka mana yang ditutup, mana yang tidak,” papar Politisi PDIP ini. (rindra/balipost)

Baca juga:  Hasil Uji Balistik, Senpi Diamankan di Gilimanuk Masih Aktif dan Buatan Rusia
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *