CEO Apple, Tim Cook (kiri) melambaikan tangan setibanya di Apple Developer Academy di Green Office Park, BSD, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (17/4/2024). Kunjungan tersebut dalam rangka rencana Apple membuat pengembangan (offset) tingkat komponen dalam negeri atau TKDN untuk produk-produk buatan Apple. (BP/Antara)

JAKARTA, BALIPOST.com – Apple Developer Academy di Green Office Park (GOP) 9 BSD City Tangerang Banten mendapatkan kunjungan CEO Apple, Timothy Donald Cook, Rabu (17/4). Cook menyambangi pusat pengembangan aplikasi berbasis iOS pertama di Asia Tenggara ini setelah sebelumnya menghadiri jamuan Presiden RI Joko Widodo, di Istana Negara Jakarta Pusat.

Kedatangan Tim Cook ini merupakan rangkaian dari peresmian Apple Developer Academy keempat di Indonesia, yang bertempat di Bali, pada tanggal 20 April 2024.

CEO Digital Tech Ecosystem & Development Sinar Mas Land Irawan Harahap di Tangerang, Kamis, mengatakan pihaknya merasa terhormat dan gembira menyambut kunjungan Tim Cook. “Apple Developer Academy merupakan salah satu bagian dari ekosistem Digital Hub yang bergerak di bidang pelatihan coding dan berperan sebagai talent pool untuk mencetak developers aplikasi kelas dunia,” kata Irawan dikutip dari Kantor Berita Antara.

Baca juga:  Lemah, Regulasi Pencegahan Paham Radikalisme di Dunia Maya

Semoga kehadiran Apple Developer Academy BSD City dapat menghasilkan world-class developers dari Indonesia yang mampu mengembangkan aplikasi berskala internasional, serta berkontribusi terhadap ekonomi digital di Tanah Air, ujarnya.

Digital Hub berada di kawasan seluas 25,96 hektare yang berlokasi di BSD City dan didedikasikan sebagai ekosistem digital atau rumah bagi perusahaan teknologi dan digital, startup, industri kreatif, serta institusi pendidikan di bidang IT/coding.

Baca juga:  Kekurangan Murid, SMPN di Jembrana Buka Kembali Pendaftaran

Hingga 2024, tercatat sebanyak 40 perusahaan telah bergabung di dalam ekosistem Digital Hub baik dari nasional maupun multinasional seperti MyRepublic, NTT, NTT Data, Microsoft, Ruang Guru, hingga startup unicorn Indonesia yakni Traveloka dan Tokopedia.

Selain Apple Developer Academy yang berdiri sejak tahun 2018, berbagai sekolah IT non-formal berstandar internasional juga hadir di ekosistem Digital Hub, seperti Binar Academy, Purwadhika Digital Technology School, Hacktiv8 hingga perguruan tinggi asing pertama di Indonesia yakni Monash University asal Australia. Sementara untuk creative institution terdiri dari G2G, Imajin, Social Bread, DCT Agency, dan Lucy Entertainment Park.

Baca juga:  PHDI dan Mayoritas Perwakilan Agama Dukung Perppu Ormas

Adapun perusahaan rintisan juga telah bergabung dalam ekosistem Digital Hub seperti SIRCLO, GoWork, SWAP, Hologram Indonesia, V-Office, Fore, Paper.id, AMODA, JumpStart, AKAR, Waste 4 Change, dan Beam.

“Tidak hanya itu, kehadiran Living Lab Ventures juga melengkapi ekosistem Digital Hub dari segi perusahaan venture capital,” kata Irawan. (kmb/balipost)

BAGIKAN