Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat memberi keterangan di sela-sela Rakernas III PDI Perjuangan di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (7/6/2023). (BP/Dokumen Antara)

JAKARTA, BALIPOST.com – Jika ingin maju sebagai calon kepala daerah di Pilkada Serentak 2024, kader PDI Perjuangan harus memenuhi sejumlah syarat. Salah satunya, menurut Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, kader PDIP tidak berbohong.

Hasto mengatakan pihaknya sudah menyiapkan kader melalui sekolah partai untuk maju sebagai bakal calon gubernur ataupun bupati/wali kota dalam Pilkada Serentak 2024.

“Bahkan sekarang kami tambahkan suatu penekanan terhadap pentingnya ketaatan terhadap konstitusi, terhadap budi pekerti, terhadap santunnya kata dan perbuatan, dan pemimpin itu tidak boleh bohong,” ujar Hasto di Jakarta, Kamis (18/4) dikutip dari Kantor Berita Antara.

Baca juga:  Wayan Koster Pimpin Konsolidasi PDI Perjuangan Kabupaten Klungkung

Dia menegaskan partai berlambang banteng moncong putih itu ingin menyempurnakan sistem kaderisasi partai terutama pasca-kasus perpecahan dengan Jokowi dan keluarganya.

Sementara itu, PDI Perjuangan sudah menyusun strategi untuk menghadapi Pilkada 2024. PDI Perjuangan pun akan hadapi Pilkada 2024 dengan serius.

“Kami sudah melakukan pembahasan. Partai tidak pernah kehilangan agenda-agenda, termasuk mempersiapkan pilkada dengan sebaik-baiknya,” katanya.

Kendati demikian, pria asal Yogyakarta itu tak banyak bicara ketika dikonfirmasi nama-nama kader yang akan maju dalam Pilkada 2024. Dia hanya meminta setiap pihak untuk bersabar.

Baca juga:  Ini, Cerita Desa Cikaso yang Raih Juara Desa BRILian

“Nanti, nanti. Nama-nama nanti,” pungkas Hasto. (kmb/balipost)

BAGIKAN