MANGUPURA, BALIPOST.com – Pemkab Badung melalui Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan Kabupaten Badung bersama UMKM Badung gelar kegiatan Jumat Ceria dengan dirangkaikan dengan Musyawarah Nasional (Munas) Perempuan II yang menghadirkan 24 UMKM, bertempat di Lapangan Balai Budaya Giri Nata Mandala, Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung, Jumat (19/4).
Program yang digelar di minggu ke tiga di setiap bulan ini bertujuan untuk meningkatkan daya beli masyarakat untuk membeli produk-produk lokal dari UMKM Badung, selain itu program ini di inisasi oleh Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan Kabupaten Badung untuk meningkatkan perekonomian bagi kalangan UMKM.
Kegiatan ini diawali dengan senam bersama yang dalam kesempatan ini dipimpin oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Drs. I Nyoman Suendi dan di hadiri oleh kepala OPD serta pegawai dilingkungan Pemkab Badung. Usai Senam bersama, para Pejabat dan pegawai lanjut dengan meninjau stand-stand UMKM yang terlibat dalam kegiatan Jumat Ceria.
Kepala Bidang UMKM dan Kewirausahaan Diskop UKM dan Perdagangan Kabupaten Badung, I Made Wirya Santosa, mengatakan Jumat Ceria bersama UMKM yang diselenggarakan kali ini bekolaborasi dengan Musyawarah Nasional Perempuan II yang pada kesempatan kali ini diselenggarakan di Kabupaten Badung.
“Jadi Jumat Ceria bersama UMKM kali berkolaborasi dengan Musnas Perempuan tahun 2024 yang diadakan di Kabupaten Badung, jadi kita memberikan kesempatan yang lebih luas kepada UMKM untuk bergabung dengan event bertaraf nasional untuk memperkenalkan produk-produknya kepada masyarakat dan juga masyarakat yang mengikuti Munas Perempuan 2024 yang berasal dari seluruh Indonesia,” ujarnya.
Lebih lanjut Wirya menyampaikan, Jumat Ceria bersama UMKM ini melibatkkan 24 UMKM Badung yang terdiri dari produk fashion, craft, dan kuliner. Harapanya kegiatan ini dapat meningkatkan penjualan produk UMKM dan juga meningkatkan kualitas dari produk-produk UMKM.
“Jadi hari ini kita melibatkan 24 UMKM yang kita seusikan dengan adanya Musran Perempuan 2024ini, harapannya dengan adanya kegiatan ini UMKM kita dapat meningkatkan penjualan tidak hanya di wilayah badung saja, namun dapat meluas ke seluruh indoensia,” pungkasnya. (Adv/Balipost)
