MANGUPURA, BALIPOST.com – Pelaku jambret yang menyasar warga negara (WN) Saudi Arabia dan India hingga saat ini belum ditangkap. Sementara itu WNA jadi korban jambret terus bertambah.
Kali ini dialami WN Inggris berinisial EBW. Korban dijambret di Jalan Majapahit, Kuta, Senin (22/4) dan kehilangan HP senilai Rp 26 juta.
Menurut sumber, Selasa (23/4) mengungkapkan, korban berstatus mahasiswa ini menginap di hotel, Jalan Raya Kuta. Waktu itu korban dalam perjalanan menuju tempatnya menginap. Karena belum tahu jalan, sambil mengendarai motor korban mengeluarkan HP miliknya untuk mengecek di Google Maps.
“Setiba di TKP korban dibuntuti pelaku jambret. Saat tiba di TKP, HP korban langsung dijambret dan dibawa kabur,” ujarnya.
Korban berusaha mengejar pelaku tapi tidak berhasil. Pasalnya pelaku memacu motornya dengan kecepatan tinggi. Selanjutnya korban melapor ke Polsek Kuta.
Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi belum bisa dikonfirmasi terkait kejadian ini.
Seperti diberitakan sebelumnya, kasus jambret di wilayah Kecamatan Kuta belakang ini marak dan menyasar warga negara asing (WNA). Warga negara Arab Saudi berinisial AMA (26) dijambret di Jalan Patih Jelantik, Kuta, Jumat (19/4). Sehari sebelumnya turis India, DSB (38) menjadi korban jambret di Jalan Raya Seminyak, Kuta.
AMA disasar penjambret pukul 04.00 WITA. Pria kelahiran 21 Mei 1997 ini sempat dianiaya pelaku hingga mengalami luka-luka di wajah.
Pelaku berhasil bawa kabur tas selempang korban berisi HP, bank card dan uang Rp 850.000. Akibat kejadian itu korban mengalami kerugian Rp 15 juta dan langsung melapor ke Polsek Kuta.
Sedangkan DSB yang menginap di resort, Jalan Pantai Pererenan, Badung, dijambret saat jalan-jalan di TKP. Awalnya korban dipepet pengendara motor. Selanjutnya pelaku merampas kalung emas yang dipakai korban.(Kerta Negara/balipost)
