Tangkapan layar Teten Masduki hendak mengambil burger mini yang merupakan salah satu hidangan di gala dinner forum internasional yang berlangsung di Nusa Dua, Badung. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Hidangan dari pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Bali menjadi salah satu hidangan di gala dinner forum internasional, Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group (APEC SMEWG) yang digelar di Nusa Dua, Badung pada 24-25 April.

Hidangan berupa burger mini itu dicicipi oleh delegasi internasional dan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia, Teten Masduki.

Pemilik usaha burger, Heru Dwi Soesilo mengaku bangga bisa mewakili UMKM di event berskala internasional.

Pria yang memiliki 2080 Burgers itu menuturkan Teten Masduki begitu menikmati hidangan yang disajikan. Bahkan, dalam postingan di media sosial, Teten Masduki menuliskan pesan motivasi bagi pelaku UMKM Indonesia agar UMKM “Laris Manis.”

“Pastinya kita bangga banget bisa wakilin UMKM kuliner Indonesia. Siapa yang sangka saya mulai dari 2019. Tahun 2020 langsung pandemi. Wah pusing banget saya apalagi dulu baru mulai merintis usaha,” ujar Heru.

Baca juga:  Guide Liar Asal Rusia Beroperasi di Bali

Dikatakannya, 2080 Burgers berdiri sejak 2019 dengan menyasar para komunitas surfing yang ada di Uluwatu, Badung. Saat itu, pelanggan 2080 Burgers masih sangat terbatas, pelayanan juga hanya mengandalkan dine-in.

Untuk melebarkan usahanya Heru mempromosikan produknya di jejaring media sosial, dengan pemesanan bisa dilakukan via aplikasi WhatsApp. Baru kemudian pada tahun 2020, Heru bergabung dengan GoFood karena ia percaya GoFood bisa membuat produknya lebih cepat dikenal masyarakat.

Bahkan, bergabung dengan GoFood diakuinya membuat usahanya berhasil melewati badai pandemi yang terjadi sejak awal Maret 2020.

Heru membangun usaha kuliner ini bersama ketiga temannya, dengan aspirasi untuk membawa burger hasil buatan anak bangsa menjadi salah satu yang terbaik di dunia. Seperti namanya, 2080 Burgers selalu berusaha memberikan komposisi yang pas dalam produk burger yang disajikan, yaitu 20 persen fat (lemak) dan 80 persen meat (daging).

Baca juga:  Reformasi Struktural, Membangun Optimisme Ditengah Pandemi Covid-19

Konsistensi 2080 Burgers dalam menjaga kualitas produk, layanan terbaik untuk customer, berbuah hasil dengan terpilihnya mereka dalam list Asia’sTop80. Asia Top80 adalah proyek dari Farmani Group, pemimpin dunia dalam penghargaan desain kreatif.

Asia Top80 didirikan pada 2019 untuk mengakui keragaman kuliner Asia yang kaya dan berfungsi sebagai barometer kualitas makanan dalam industri perhotelan.

Meski telah meraih kesuksesan Heru terus menginspirasi dengan menjadi Ketua KOMPAG (Komunitas Partner GoFood). Ia membagikan ilmunya kepada sesama rekan pengusaha UMKM.

Dikutip dari Kantor Berita Antara, Teten mengatakan sektor UKM selama ini menjadi tulang punggung bagi perekonomian. Pertemuan internasional yang membahas UMKM ini disebutnya memiliki arti penting bagi Indonesia karena forum itu menyediakan platform kolektif untuk mengatasi tantangan bersama dalam pengembangan UKM.

Baca juga:  Antusiasme Pecinta Sepak Bola Dorong Kebangkitan UMKM Bali

Tantangan tersebut mencakup permasalahan akses pembiayaan, akses pemasaran, entrepreneurship, hingga penciptaan ekosistem digital di sektor UKM.
Menteri Teten menjelaskan, forum internasional tersebut diharapkan juga dapat melahirkan gagasan dan ide bersama untuk meningkatkan daya saing UKM di tengah kemajuan teknologi yang pesat.

“Di forum ini kami saling bertukar wawasan, praktik terbaik dan strategi yang bertujuan memberdayakan UKM untuk berkembang dalam lanskap global yang terus berkembang, dengan sesi berbagi khusus yang berfokus pada strategi pemulihan pandemi di antara anggota APEC,” katanya. (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *