Sejumlah wisatawan mancanegara menyusuri persawahan saat liburan di Daya Tarik Wisata (DTW) Jatiluwih, Tabanan, Bali, Jumat (12/4/2024). (BP/Dokumen)

TABANAN, BALIPOST.com – Jelang pelaksanaan World Water Forum (WWF) yang akan berlangsung pada 18 hingga 25 Mei 2024, Polres Tabanan telah menyiapkan skema pengamanan bagi para delegasi. Di Kabupaten Tabanan, setidaknya ada tiga lokasi yang bakal dikunjungi para delegasi WWF.

Dari informasi yang dihimpun, pada pelaksanaan WWF di Bali ada tiga lokasi di Kabupaten Tabanan yang menjadi objek kunjungan para delegasi yakni Museum Subak di Kecamatan Kediri, DTW Jatiluwih di Kecamatan Penebel, dan DTW Ulun Danu Beratan di Kecamatan Baturiti. Kapolres Tabanan AKBP Leo Dedi Defretes mengatakan, kunjungan ke tiga tempat di Kabupaten Tabanan sifatnya side event dan tidak masuk dalam rundown kegiatan utama.

Baca juga:  Seluruh Agenda Indonesia di WWF ke-10 Berhasil Dicapai

Meski demikian, terkait pengamanan, Polres Tabanan tetap memberikan atensi dan telah menerbitkan surat perintah (sprint) operasi imbangan (Operasi Puri Agung 2024), dan akan difokuskan pada side event yang dijadwalkan pada 25 Mei 2024. Karena itu, pihaknya akan fokus melakukan pengamanan rute kunjungan, pengamanan tempat kunjungan, dan pengamanan orang. “Untuk pengamanan rute, kami antisipasi titik-titik rawan macet dan kecelakaan,” imbuhnya.

Selain itu, akan dibuat command center yang terintegrasi dengan pos utama pengamanan di Polda Bali. “Beberapa CCTV akan kami manfaatkan,” sambungnya.

Baca juga:  Soal Ledakan Terbaru di Polsek Astanaanyar, Ini Kata Kapolda Jabar

Meski demikian, Leo belum bisa membeberkan berapa jumlah personel yang akan terlibat dalam kegiatan pengamanan delegasi WWF 2024 di wilayah Tabanan. “Kami masih meramunya,” jelasnya singkat.

Yang pasti, lanjut Leo, eskalasi pengamanan yang akan diterapkan dalam operasi imbangan oleh pihaknya akan disesuaikan dengan tokoh yang datang. (Puspawati/balipost)

BAGIKAN