DENPASAR, BALIPOST.com – Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bali akan menggelar Musda ke-16 pada 19 Juni. Musda, dikatakan Ketua SC pelaksanaan Musda, Ar. Ir. Ari Setiya Wibawa didampingi Ketua OC I Putu Gede Waladipa, Kamis (16/5), akan memilih kepengurusan baru.
Diutarakan Ari, yang menjadi concern HIPMI ke depan adalah adaptasi. Ia berharap organisasi bisa dipimpin generasi yang sesuai dengan era saat ini. Terutama generasi yang cukup kuat dan banyak bergerak. “Dan saat ini sudah banyak bergerak dari level daerah hingga nasional,” ujarnya.
Pengusaha muda, menurutnya, harus mampu menghadapi tantangan ke depan, salah satunya tumbuh lembang dari pengusaha. “Hal itu masih menjadi konteks kami karena amanah organisasi, menumbuhkembangkan kewirausahaan,” ujarnya.
Untuk mencapai tujuan tersebut, pengusaha muda harus mampu berkolaborasi antarpengusaha, antar organisasi dan pemerintah. “Sehingga guyub dan kuat di Bali, karena era baru dan perubahan yang cukup signifikan dari kepemimpinan pusat hingga daerah sehingga bagaimana kita bisa update dengan kondisi tersebut serta berkolaborasi,” imbuhnya.
Agar regenerasi pengusaha terus terjadi, dalam satu kepengurusan mewajibkan minimal 1 badan pengurus cabang memiliki 150 pengusaha baru dan setiap periode kepengurusan di BPC harus bertambah minimal 50 pengusaha baru. “Itu juga menjadi salah satu syarat juga BPC untuk mendapatkan porsi suara menjadi ketua BPD HIPMI Bali dan saat ini pengusaha muda di HIPMI Bali ada 700 lebih,” ujarnya. (Citta Maya/balipost)
