MANGUPURA, BALIPOST.com – Pelaksanaan KTT WWF ke-10 di Nusa Dua, Kuta Selatan, Bali, berakhir pada Selasa (21/5). Terkait berakhirnya event internasional tersebut, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Bambang Trisnohadi pimpin Apel Pembubaran Pasukan Satgas Satgas Pengamanan Wilayah (Pamwil) dan Evakuasi KTT WWF di Lapangan Kompi Senapan A (Kipan A) Yonif Raider 900/SBW, Tuban, Badung, Rabu (22/5).
“Kemarin Bapak Panglima TNI sebelum kembali ke Jakarta menyampaikan kepada saya agar disampaikan kepada seluruh prajurit ucapan terima kasih atas pelaksanaan tugas yang baik dan lancar. Demikian juga Bapak Presiden RI sebelum beliau kembali ke Jakarta kemarin menyampaikan kepada saya dan kapolda mengucapkan terima kasih atas pelaksanaan pengamanan, sehingga seluruh rangkaian kegiatan dapat berjalan dengan aman dan lancar,” ujarnya.
Perlu diketahui tugas pokok Kodam IX/Udayana yang tergabung dalam Satgas Pamwil dan Evakuasi yakni mengamankan kepala negara ataupun perwakilan dari organisasi yang di-upgrade statusnya menjadi VVIP dan seluruhnya sudah kembali ke negaranya masing-masing. Oleh karena itu pada Rabu (22/5) dini hari pelaksanaan tugas dinyatakan selesai oleh Pangkogabwilhan II selaku Pangkogasgabpad Pam VVIP.
Selanjutnya pengamanan beralih kepada kepolisian.
Lebih lanjut, Pangdam Bambang menyampaikan berhasilnya pelaksanaan tugas pengamanan VVIP tentunya merupakan pengalaman berharga bagi semua prajurit.
“Sebagaimana kita ketahui, sampai dengan bulan November mendatang ada dua event internasional yang tentunya perlu pengamanan dari kita semua. Pertama, KTT Asia-Afrika yang dilaksanakan sekitar awal September, kemudian pada pertengahan bulan September juga akan dilaksanakan Bali International Air Show. Jadi masih ada event internasional yang akan kita hadapi ke depan. Oleh karena itu kita harus dapat mengevaluasi kegiatan pengamanan sebelumnya untuk menjadi lebih baik lagi,” pungkasnya.
Mengakhiri amanatnya, Mayjen Bambang menekankan kepada para komandan satuan agar mengecek kembali personel dan materiil yang terlibat. Sedangkan kepada seluruh prajurit agar tetap perhatikan faktor keamanan personel dan materiil selama perjalanan kembali ke markas ataupun rumah masing-masing.
Hindari hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri serta merusak nama baik satuan. “Sekali lagi, selaku Dansatgas Pamwil maupun pribadi saya ucapkan terima kasih kepada kalian semua (prajurit). Kita berharap agar forum ini tidak hanya memberikan nilai tambah perekonomian bagi wilayah Bali, tapi juga akan memberikan dampak kepada dunia untuk mengatasi tantangan permasalahan air yang ada di dunia,” tutupnya. (Kerta Negara/balipost)
