Prosesi jelang Pujawali di Pura Rambut Siwi, mecaru dan Ngaturang pamehayu segara di Pura Tirtra Lan Segara Dang Kahyangan Rambut Siwi. (BP/Dokumen)

NEGARA, BALIPOST.com –  Karya Pujawali Pura Dang Khayangan Rambut Siwi, Jembrana dimulai Rabu (29/5) hingga Minggu (2/6) mendatang. Prosesi pujawali pura terbesar di Kabupaten Jembrana ini digelar setiap Buda Umanis Perangbakat.

Pada Minggu (26/5), ritual dimulai dengan mendak atau nuwur tirta ke sejumlah pura. Selanjutnya pada Selasa (28/5) mendatang dilanjutkan dengan prosesi pecaruan lan ngebejian.

Klian Pengempon Pura Luhur Dang Khayangan Rambut Siwi, I Gusti Made Sedana, Minggu (26/5) mengatakan sebelum puncak karya, akan dilakukan rangkaian prosesi persiapan di antaranya di Pura Luhur dan Pura Penataran Rambut Siwi. Di Pura Luhur dan Pura Penataran yakni pecaruan, nedunang pralingga dan ngebejian.

Baca juga:  Bupati Tamba Tinjau Sarana Kesehatan di RSU Negara

Puncak karya dilaksanakan mulai Rabu (29/5) hingga nyineb pada Minggu (2/6) malam. Pengempon mempersilakan pemedek bersembahyang selama pujawali. Di masing-masing pura, baik di Pura Luhur, Pura Penataran, Pesanakan Ratu Nyoman, Pura Taman Beji, Pesanakan Melanting, Pura Goa Tirta, Pura Goa Dasar, Pesanakan Dalem Ped serta Pesanakan Gading Wani akan digelar pemuspaan.

Saat puncak karya di Buda Umanis Perangbakat, di Pura Luhur dan Penataran akan diisi dengan Tari Baris Jojor dan Rejang Dewa. Sedangkan pada penyineban baik di Pura Luhur dan Pura Penataran juga akan dengan Topeng Sida Karya.

Baca juga:  Jelang Pujawali, Jalan Menuju Pura Pasar Agung Masih Rusak

Pengempon kembali mengingatkan para pemedek yang akan tangkil, untuk menjaga kebersihan dan mengurangi penggunaan plastik di areal pura yang berada di pinggir Pantai Yehembang tersebut. Pura Dangkhayangan Rambut Siwi diempon 32 pengempon yang tersebar di desa dan kelurahan di Kecamatan Mendoyo dan Pekutatan. Selain itu juga melibatkan dari masing-masing subak abian dan subak sawah di Kecamatan Mendoyo dan Kecamatan Pekutatan serta 10 subak di Kabupaten Tabanan.  (Surya Dharma/balipost)

Baca juga:  Nelayan Selerek Diimbau Tak Melaut
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *