Ratusan judoka dari berbagai negara di Asia Tenggara mengikuti Indika Energy Southeast Asia Judo Championship 2024 yang digelar selama 3 hari, 31 Mei hingga 2 Juni 2024 di GOR Yudomo, Denpasar. (BP/suk)

DENPASAR, BALIPOST.com – Ratusan judoka dari berbagai negara di Asia Tenggara mengikuti Indika Energy Southeast Asia Judo Championship 2024 yang digelar selama 3 hari, 31 Mei hingga 2 Juni 2024. Pembukaan kejuaraan judo internasional ini dilakukan Ketua Umum PJSI yang juga Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) TNI Jenderal Maruli Simajuntak didampingi Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Bambang Trisnohadi, Jumat (30/5) di GOR Yudomo, Kesatrian Praja Raksaka Kepaon Denpasar Selatan.

Jenderal Maruli Simanjuntak mengatakan kejuaraan ini bukan hanya sebagai sarana untuk pertandingan. Kegiatan ini juga ajang pegiat judo berkumpul.

Baca juga:  Raih Emas, Pejudo Fania Menang Lawan "Sparring" di Pelatnas

“Tidak hanya merayakan kejuaraan ini, tapi juga persahabatan pegiat olahraga judo,” kata Maruli.

Kejuaraan ini diakuinya baru pertama digelar di Bali. “Kita mau memperlihatkan sekalian, ini tempat yang begitu indah. Membuat Bali lebih terkenal, ada sisi pariwisatanya.

Ketum PJSI ini juga menyebutkan kompetisi bukan hanya pertandingan namun juga tentang persahabatan antar-atlet judo di Asia Tenggara. Para peserta diharapkannya bertanding dengan kehormatan dan juga menunjukkan penampilan terbaiknya.

Baca juga:  Denpasar Dominasi Kejurprov Judo

“Mudah-mudahan dari kejuaraan ini kita bisa ukur para atlet kita sejauh mana peningkatan prestasinya untuk persiapan SEA Games dan juga untuk persiapan Olimpiade ke depan,” imbuhnya.

Kejuaraan Asia Tenggara Indika Energy Southeast Asia Judo Championships 2024 Bali yang diikuti 450 atlet dari 10 negara. Ada empat kategori yang dilombakan yaitu dari kelompok senior dan kelompok junior serta kata.

Tim Indonesia yang ikut turun dalam kejuaraan ini diwakili oleh altet dari pelatnas dan atlet dari beberapa Pengprov PJSI, antara lain Banten, Bali, DIY, DKI Jakarta, Jabar, Jateng, Jatim, Kalsel, Kaltim Lampung, Papua Barat, Sulteng, Sumsel dan Sumut.

Baca juga:  Keluarga Tertimbun Longsor, Nenek Selamat Karena "Mebanten"

Sementara itu, Presiden Federasi Judo Asia Tenggara Mr. Hassabodin Rojanachiva menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas penyelenggaraan kejuaraan ini. Dia menyebut kejuaraan kali ini menjadi salah satu yang terbesar di Asia Tenggara. (Suka Adnyana/balipost)

BAGIKAN