Warga memadati pasar murah di GOR Kebo Iwa Gianyar, Selasa (4/6). (BP/kup)

GIANYAR, BALIPOST.com – Stok elpiji 3 kg di tingkat pengecer di Gianyar mayoritas kosong. Hal ini pun mendapatkan perhatian dari pemerintah melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Gianyar dengan menggelar pasar murah.

Kadisperindag Luh Gede Eka Suary di sela-sela kegiatan pasar murah di GOR Kebo Iwa Gianyar, Selasa (4/6) mengatakan kegiatan pasar murah ini merupakan upaya memenuhi kebutuhan jelang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah.

Baca juga:  Diminta Kosongkan Areal GOR Kebo Iwa, Prajuru Desa Adat Gianyar Datangi Pj Bupati

Meski pasar murah yang digelar Disperindag Gianyar tersebut menjual berbagai kebutuhan pokok, namun elpiji menjadi incaran masyarakat. “Bahkan tidak sampai satu jam, 250 tabung LPG 3 Kg telah ludes terjual dengan harga Rp18.000 per tabung,” ucapnya.

Ia menjelaskan bahwa pasar murah dilaksanakan untuk mencegah inflasi serta membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga lebih murah.

Soal keluhan kelangkaan gas melon saat ini, ia menilai  karena masyarakat belum terbiasa membeli LPG di pangkalan. “Pangkalan memang disarankan melayani masyarakat pengguna langsung sehingga subsidi tepat sasaran,” tegas Eka. (Wirnaya/balipost)

Baca juga:  BRI Dorong “Poklahsar Bilvie” Pasarkan Produk Ikan Bandeng ke Luar Negeri
BAGIKAN