BANGLI, BALIPOST.com – Banjar Adat Sedit di Kelurahan Bebalang, Bangli memiliki tempat palukatan yang sudah dikenal luas masyarakat Bali yakni Tirta Sudamala. Keberadaan tempat palukatan tersebut selama ini selalu ramai didatangi pamedek terutama ketika hari raya Banyu Pinaruh.
Kelian Adat Banjar Adat Sedit, I Nyoman Mawan mengungkapkan tempat palukatan Tirta Sudamala sudah ada dari dulu.
Sejak sekitar 10 tahunan yang lalu, tempat palukatan yang memiliki 11 buah pancuran itu mulai dikelola dan dikenal luas sebagai tempat palukatan yang ampuh untuk menghilangkan mala dan menyembuhkan penyakit.
Setiap harinya selalu ada pamedek yang tangkil ke sana untuk membersihkan diri lewat ritual malukat.
Mawan menyebut, pada hari biasa jumlah pamedek yang berkunjung rata-rata 50 orang per hari.
Sedangkan saat rainan/hari raya seperti Purnama, Tilem dan Kajengkliwon, pamedek yang datang bisa mencapai 300an orang.
Banjar Adat Sedit selama ini hanya mengenakan karcis masuk Rp2 ribu bagi pamedek yang berkunjung. Sementara parkir hanya dikenai Rp1.000 untuk motor dan Rp5 ribu untuk mobil.
Untuk memberikan kenyamanan bagi pamedek, Banjar Adat Sedit selama ini telah melakukan penataan dan pembangunan beberapa fasilitas. Antara lain membangun bale pasandekan, loker, tempat ganti, tempat parkir dan lainnya.
Dalam mengelola tempat palukatan tersebut, Banjar Adat Sedit selama ini sering melakukan promosi melalui media sosial. Tak hanya itu promosi juga dilakukan lewat travel. (Dayu Swasrina/balipost)