SINGARAJA, BALIPOST.com – Nasib nahas dialami oleh Sudarsono (60) asal Desa Temukus, Kecamatan Banjar pada Sabtu (8/6) sekitar pukul 21.00 WITA. Pasalnya, saat menuangkan bensin dari jerigen ke botol, pria itu merokok.
Akibat kelalaiannya, api kemudian menyambar elpiji 3 kg yang dijual di dalam kios.
Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika membenarkan pristiwa kebakaran kios itu. Kejadian itu, menurut AKP. Darma akibat kelalaian korban.
Korban disebut Darma lupa mematikan rokok yang dihisapnya saat menuangkan BBM untuk dijual eceran. Diduga akibat kelalaian tersebut, api kemudian menyambar sejumlah elpiji yang dijual di dalam kios miliknya.
Banyaknya bahan yang mudah terbakar di dalam kios membuat api cepat membesar. Korban sebut AKP Darma berusaha mengamankan barang berharga miliknya. Hanya saja, kios miliknya itu hangus terbakar beserta barang dagangannya.
Kerugian diperkirakan mencapai Rp100 juta lebih. “Akibat kebakaran tersebut, kios milik korban semi permanen yang berukuran 6 x 8 meter ludes terbakar. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini,” terangnya.
Besarnya api membuat Pemadam Kebakaran dari unit Seririt dan Kota Singaraja membutuhkan waktu lebih dari satu jam untuk memadamkan api. Kejadian ini pun sempat membuat arus lalulintas di jalur utama Singaraja – Gilimanuk tersendat. (Nyoman Yudha/balipost)