SINGARAJA,BALIPOST.com – Seorang nelayan bernama Putu Sarka (70 tahun) ditemukan tewas mengapung di perairan laut Pantai Tanjung Karang, Banjar Dinas Yeh Biyu Kelod, Desa Patas, Kecamatan Gerokgak, Buleleng pada Minggu (9/6/) pagi. Belum diketahui pasti penyebab kematian korban.
Sebelumnya, korban yang berasal dari Banjar Dinas Buana Kerti, Desa Ularan, Kecamatan, Buleleng diketahui hendak memancing bersama temannya bernama Putu Lingga. Mereka pergi memancing pada Sabtu (8/6) sekitar pukul 20.00 wita.
Setibanya di lokasi, Putu Lingga langsung berjalan ke tengah laut untuk memancing, sedangkan korban memilih untuk menunggu di pinggir pantai sembari menunggu air pasang.
Selang beberapa saat, sekitar pukul 21.00 Wita, Putu Lingga sudah tidak melihat korban. Putu Lingga sempat mencari keberadaan korban. Namun tak kunjung ditemukan. Karena dikira sudah pulang, Putu Lingga pun memutuskan untuk pulang ke rumah.
Keesokan harinya, Sekitar pukul 07.00 Wita, korban ditemukan oleh nelayan lain bernama Jajari. Korban ditemukan sudah mengapung di tengah laut sekitar 100 meter dari pantai. Atas temuan itu, Jajari kemudian melaporkan penemuan tersebut kepada pihak kepolisian.
“Jenazah kemudian dibawa ke pinggir pantai oleh nelayan setempat. Selanjutnya dilakukan proses evakuasi, kemudian dibawa ke Puskesmas Gerokgak,” ungkap Kepala Pos SAR Buleleng, Dudi Librana dikonfrimasi Minggu (9/7) kemarin.
Hingga kini, belum diketahui penyebab pasti kematian korban. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut guna memastikan kematian korban. (Nyoman Yudha/Balipost)