BANGLI, BALIPOST.com – Pohon berukuran besar tumbang dan menimpa rumah milik warga di Banjar Bengang, Desa Peninjoan, Tembuku. Kejadian itu juga mengakibatkan akses jalan penghubung Banjar Bengang dengan Banjar Payuk tak bisa dilalui warga karena batang pohon menutup seluruh badan jalan.
Informasi yang dihimpun, Minggu (9/6) menyebutkan, peristiwa pohon tumbang terjadi pada Sabtu (8/6) sekitar pukul 10.15 WITA. Pohon berjenis beringin dan kresek itu tumbang dan menimpa bangunan rumah, dapur, sanggah dan sebuah sepeda motor milik I Nyoman Suparta.
Penanganan terhadap batang pohon yang tumbang sudah dilakukan petugas BPBD Bangli bersama warga sejak Sabtu lalu. Namun hingga Minggu siang penanganan belum selesai karena batang pohon yang tumbang berukuran sangat besar. Menurut warga dibutuhkan alat berat untuk membantu menggeser dan membersihkan material pohon yang melintang di jalan.
I Wayan Suparta, pemilik rumah menuturkan, saat kejadian dirinya sedang tidak berada di rumah karena bekerja. Di rumahnya saat itu hanya ada ibu, anak dan cucunya. “Saat kejadian tidak ada hujan sama sekali. Angin kencang juga tidak ada. Tiba-tiba tumbang,” ungkapnya.
Dikatakan bahwa anak dan cucunya sempat terjebak di dalam rumah lantaran batang pohon yang tumbang merusak bagian depan dan samping rumahnya. Mereka akhirnya bisa keluar rumah lewat jendela belakang.
Pasca musibah itu, Suparta dan keluarganya untuk sementara ini menempati bangunan gudang yang ada di belakang rumahnya. Ia mengaku telah mendapat bantuan berupa matras dan peralatan dapur dari dinas sosial.
Sementara itu Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Bangli I Ketut Agus Sutapa mengatakan penanganan terhadap pohon tumbang tersebut telah dilakukan Sabtu dan dilanjutkan Minggu kemarin. Yang baru tertangani yakni batang pohon yang mengganggu akses menuju rumah korban. “Sementara untuk dahan yang cukup besar kita masih menunggu alat berat. Alat berat dikondisikan oleh Camat Tembuku,” jelasnya.
Pihaknya berupaya penanganan bisa tuntas secepatnya. Agus juga mengatakan bahwa Dinsos dan PMI telah bergerak memberikan bantuan untuk pemenuhan kebutuhan korban. (Dayu Swasrina/Balipost)