gantung diri
Ilustrasi. (BP/dok)

TABANAN, BALIPOST.com – Sehari setelah hari raya Nyepi yang tahun ini berbarengan dengan hari raya Saraswati, masyarakat tumpah ruah memadati pantai untuk melaksanakan penyucian diri atau lebih dikenal dengan Banyupinaruh. Di saat ribuan umat memadati sejumlah pantai, warga banjar Tegal, Nyitdah, kecamatan Kediri, Minggu (18/3) justru dikejutkan dengan kasus gantung diri di sebuah kandang lahan kaplingan milik I Wayan Sarna, warga banjar setempat.

Seorang pria yang diketahui bernama I Wayan Merta Adnyana (37) ditemukan tergantung dalam kondisi telanjang. Kejadian ini pertama kali dilihat oleh sejumlah warga yang tengah melintas sekitar pukul 07.30 wita.

Baca juga:  Sempat Kirim WA ke Anaknya, Pensiunan PNS di Nongan Ditemukan Tak Bernyawa

Sebelumnya saksi yang bekerja sebagai buruh dan pemilik ladang melihat korban sudah tergantung dengan seutas tali plastik dalam keadaan meninggal. Bahkan korban dalam kondisi tidak memakai pakaian.

Kaget melihat hal itu, mereka pun langsung melaporkan ke Polsek Kediri untuk tindakan lebih lanjut. Kasubag Humas Polres Tabanan AKP I Putu Oka Suyasa saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan kasus gantung diri di setwilkum Polsek Kediri.

Baca juga:  Dari Ini Prediksi Bandara Ngurah Rai Soal Kedatangan Wisatawan hingga Kata Sedana Arta Disebut Menangi Pilbup Bangli

Dari keterangan sejumlah saksi, korban nekat mengakhiri hidupnya lantaran memiliki keterbelakangan mental. “Diduga korban memiliki keterbelakangan mental dan nekat gantung diri,” ucapnya. (Puspawati/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *