Pemeriksaan hewan kurban. (BP/Istimewa)

NEGARA, BALIPOST. com – Permintaan hewan kurban tahun ini di Kabupaten Jembrana meningkat dibanding tahun lalu. Di sejumlah penyedia hewan kurban, mengaku mengalami kenaikan pesanan terutama kambing.

Seperti yang dialami H. Fathul Mubin, penyedia hewan kurban di Banyubiru, Kamis (13/6) , mengatakan bahwa menjelang beberapa hari Iduladha, pemesanan hewan kurban lebih banyak dibanding tahun lalu. Baik Sapi maupun Kambing, kenaikan permintaan sekitar 25 persen.

Baca juga:  Tiga Tahun Terakhir, Temuan Kasus TBC Anak di Indonesia Meningkat

Saat ini di tempatnya saja sudah ada pesanan 400 ekor kambing dan 20 ekor sapi. “Kambing lebih banyak pesanan, meskipun harga sebenarnya juga naik. Kalau (harga) sapi relatif stabil,” kata Mubin.

Seluruh hewan kurban yang sudah dipesan maupun masih dijual, menurutnya wajib diperiksa kesehatan.

Tim Keswan Kesmavet Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana, juga turun melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban. Kepala Bidang Keswan Kesmavet, I Wayan Widarsa mengatakan pemeriksaan memastikan hewan yang dikurbankan aman, dan sehat.

Baca juga:  Kebijakan Gubernur Tingkatkan Ekonomi Kerakyatan Krama Bali

Pemeriksaan kesehatan hewan kurban dilakukan secara menyeluruh, mulai dari pemeriksaan fisik luar seperti mulut, gigi, lidah, mata, bulu, kulit, kuku, alat kelamin, hingga pemeriksaan organ dalam.

“Hewan yang dinyatakan sehat akan diberi tanda khusus, sedangkan yang tidak lolos pemeriksaan akan ditolak,” katanya.

Selain untuk hewan yang sudah disalurkan atau dipesan, mulai Minggu (16/6) nanti, tim medis veteriner juga akan diterjunkan menyasar 72 titik pemotongan hewan kurban di seluruh Kabupaten Jembrana. Tim akan melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban sebelum dan sesudah disembelih. (Surya Dharma/Balipost)

Baca juga:  Kedatangan Wisatawan Tiongkok dari Bandara Ngurah Rai Membaik
BAGIKAN