Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali, Wayan Koster bersama Ny. Putri Suastini Koster dan Koordinator Panitia berfoto bersama salah satu regu finalis yang lolos ke babak final Lomba Cerdas Cermat SMA/SMK se-Bali, di Kantor DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali, Kamis (13/6). (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Lomba cerdas cermat tingkat SMA/SMK se-Bali serangkaian Bulan Bung Karno Tahun 2024 yang diselenggarakan DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali memasuki babak semifinal, Kamis (13/6). Ada 9 regu yang berkompetisi mengadu ketangkasan, kecepatan, dan kedalamam pemahaman materi lomba di dalam menjawab pertanyaan dewan juri untuk bisa melaju ke babak final.

Kesembilan regu tersebut dibagi dalam 3 sesi. Sesi pertama mempertemukan regu dari SMAN 2 Semarapura, SMAN 1 Kediri, dan SMAN 1 Bangli. Sesi kedua mempertemukan SMAN 2 Abiansemal, SMKN 1 Negara, dan SMAN 1 Tampaksiring). Di sesi ketiga mempertemukan SMAN 1 Amlapura, SMAN 1 Tabanan, dan SMAN 1 Semarapura.

Sesi pertama berlangsung sengit dan berhasil dimenangkan oleh SMAN 1 Kediri. Begitu juga pada sesi kedua yang dimenangkan oleh SMAN 1 Tampaksiring. Sesi ketiga berjalan begitu kompetitif hingga pertanyaan babak ketiga. Namun, yang berhasil memperoleh skor tertinggi, yakni SMA N 1 Amlapura. Ketiga finalis ini akan memperebutkan juara 1, 2, dan 3 pada babak final yang yang akan dilaksanakan pada 21 Juni 2024.

Materi yang diajukan dewan juri masih seputaran materi seperti materi pada babak penyisihan. Hanya saja lebih diperdalam. Yakni, terkait dengan Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru 2025-2125, 44 Tonggak Peradaban Penanda Bali Era Baru, dan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2023 tentang Provinsi Bali.

Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali, Wayan Koster bersama Ny. Putri Suastini Koster yang menyaksikan langsung babak semifinal lomba cerdas cermat tingkat SMA/SMK tersebut mengaku bangga karena pemahaman siswa/siswi yang lolos ke babak semi final ini tentang Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru 2025-2125, 44 Tonggak Peradaban Penanda Bali Era Baru, dan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2023 tentang Provinsi Bali baik. Hal ini terbukti hampir 70 persen pertanyaan bisa dijawab oleh masing-masing regu.

Baca juga:  Denpasar Lakukan Pendataan Orang Asing

Padahal, bobot pertanyaan di semifinal memang sengaja lebih diperdalam. Sehingga, lebih konprehensif dan jauh lebih sulit dibandingkan pertanyaan dibabak penyisihan.

“Ini menandakan bahwa spirit dan semangat untuk mengikuti lomba cerdas cermat sangat serius untuk tampil menjadi juara. Pemahaman materi secara umum bagus, kalau dikategorikan ini termasuk kategori baik, 70 persen lebih pertanyaan terjawab dengan baik,” ujar Wayan Koster seusai babak semifinal selesai dilaksanakan, Kamis (13/6).

Koster mengatakan untuk babak final pertanyaan akan lebih diperdalam lagi. Sehingga, pemahaman peserta yang lolos ke final terkait Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 4 Tahun 2023 tentang Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru 2025-2125, 44 Tonggak Peradaban Penanda Bali Era Baru, dan Undang – Undang Nomor 15 Tahun 2023 tentang Provinsi Bali lebih dikuasai oleh peserta. Pihaknya pun mengucapkan selamat kepada regu yang lolos ke final. Dan bagi peserta yang belum berkesempatan melaju ke babak final agar tetap semangat untuk belajar serta memahami gambaran umum bahwa Bali telah memiliki Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru 2025-2125 yang berkaitan dengan segala upaya untuk menjaga unteng alam, manusia, dan kebudayaan Bali.

Meliputi, pertama mau dibawa kemana Bali ke depan. Kedua, konsep mewujudkan masa depan Bali. Ketiga, permasalahan dan tantangan Bali ke depan. Dan keempat, arah dan strategi mengatasi masalah dan tantangan yang dihadapi Bali ke depan.

Gubernur Bali periode 2018-2023 ini menegaskan bahwa hal ini sangat perlu dan penting dipahami generasi milenial sebagai penerus masa depan Bali. Sehingga, generasi milenial akan menjadi subjek dan berperan aktif dalam membangun serta menentukan peradaban masa depan Bali, untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik, eksis, survive, berkualitas, berdaya saing, kehidupan yang sejahtera dan bahagia niskala-sakala demi masa depan secara berkelanjutan.

Baca juga:  Dari Atasi Kemacetan Ubud hingga Pelecehan Mahasiswi di Buleleng

Dikatakan, bahwa Bulan Bung Karno Tahun 2024 ini mengusung tema “Satyam Eva Jayate”. Kekuatan Persatuan Rakyat, Jalan Kebenaran yang Berjaya. Peringatan Bulan Bung Karno merupakan agenda rutin yang dilaksanakan oleh DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali sejak tahun 2015, yang kemudian diperkuat dengan diterbitkannya Peraturan Gubernur (Pergub) Bali Nomor 19 Tahun 2019 tentang Bulan Bung Karno di Provinsi Bali di era kepemiminannya selaku Gubernur Bali periode 2018-2023.

Koordinator Panitia Penyelenggaran, Dr. I Gusti Ayu Diah Werdhi Srikandi W.S., mengatakan Lomba Cerdas Cermat ini merupakan implementasi dari visi pembanguna dari “Nangun Sat Kerthi Loka Bali”, melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru. Yang artinya menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali beserta isinya, untuk mewujudkan kehidupan krama Bali yang sejahtera dan bahagia sakala-niskala, menuju kehidupan krama dan gumi Bali sesuai dengan prinsip Tri Sakti Bung Karno, Berdaulat secara Politik, Berdikari secara Ekonomi, dan Berkepribadian dalam Kebudayaan, melalui Pembangunan secara Terpola, Menyeluruh, Terencana, Terarah, dan Terintegrasi dalam Bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia Berdasar Nilai Nilai Pancasila 1 Juni 1945.

Dikatakan, Lomba cerdas cermat Bulan Bung Karno ini bertujuan untuk meningkatkan literasi generasi muda Bali dalam upaya mengembangkan sumber daya manusia yang berdaya saing tinggi, yaitu berkualitas dan berintegritas, bermutu, profesional, dan bermoral, serta memiliki jati diri kokoh yang dikembangkan berdasarkan nilai-nilai kearifan lokal krama Bali yang terkandung dalam 3 hal fundamental yang dijadikan tema dalam lomba Bulan Bung Karno. Pertama, Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru 2025-2125. Kedua, 44 Tonggak Peradaban Penanda Bali Era Baru, dan Ketiga Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2023 tentang Provinsi Bali.

Baca juga:  Gubernur Koster Siapkan Pergub Peringatan Hari Lahir Pancasila dan Bulan Bung Karno

Selain lomba cerdas cermat, juga digelar Lomba Karya Tulis, dan Lomba Konten Kreatif, Lomba Mixology Arak Bali, Lomba Barista Kopi Bali, dan Lomba Layang-Layang KBS BIG KITE Festival. Lomba ini digelar untuk melaksanakan Peraturan Gubernur Bali Nomor 99 Tahun 2018 tentang Pemasaran dan Pemanfaatan Produk Pertanian, Perikanan, dan Industri Lokal Bali, serta Peraturan Gubernur Bali Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Kelola Minuman Fermentasi dan/atau Destilasi Khas Bali.

Untuk Lomba Cerdas Cermat tingkat SMA/SMK ini memperebutkan total hadiah Rp31,5 juta. Untuk Lomba Cerdas Cermat tingkat universitas/perguruan tinggi total hadiah yang disediakan sebesar Rp31,5 juta. Lomba Karya Tulis dengan total hadiah Rp75 juta. Lomba Konten Kreatif dengan total hadiah Rp62,5 Juta.

Lomba Barista Kopi Bali dengan total hadiah Rp55 juta dan berlangsung pada tanggal 17 Juni 2024 di Bangli. Lomba Mixologi Arak Bali dengan total hadiah Rp55 juta dan berlangsung pada tanggal 22 Juni 2024 di Taman Ujung Karangasem. Sedangkan, lomba KBS BIG KITE Festival 2024 total hadiah yang disediakan sebesar Rp50 juta.

Pendaftaran dimulai tanggal 16 – 23 Juni 2024 dengan kriterita lomba Layangan Bebean Big Plas (350 cm), Layangan Bebean Big Size (600 cm), Layangan Janggan Buntut Big Size (600 cm), dan Layangan Cotekan Big Size (500 cm). Lomba dilaksanakan tanggal 29 Juni 2024 di Pantai Mertasari Denpasar. (Ketut Winata/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *