JAKARTA, BALIPOST.com – Presiden Joko Widodo dalam arahannya saat membuka Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi di Istana Negara Jakarta, Jumat (14/6) meminta agar pemerintah daerah mewaspadai adanya perubahan iklim yang disebut oleh Sekjen PBB, Antonio Guterres, sebagai neraka iklim.
Kondisi ini, dikatakannya menjadi tantangan ke depan yang harus dihadapi dan diantisipasi sehingga tidak mendongkrak inflasi.
Dalam kesempatan itu, Jokowi mengatakan laju inflasi di Indonesia per Mei 2024 yang mencapai angka 2,84 persen merupakan salah satu capaian yang terbaik di dunia.
Ia pun mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya ke tim pengendalian inflasi yang telah bekerja keras, sehingga yang terakhir pada Mei yang lalu inflasi berada di angka 2,84 persen.
Menurut Jokowi, situasi inflasi saat ini relatif lebih baik dari kondisi sepuluh tahun lalu di Indonesia yang berada pada angka 9,6 persen. (Diah Dewi/balipost)
