Suasana instalasi pemulasaraan jenazah di RSUP Prof. Ngoerah, Denpasar. Bertambah lagi korban jiwa ledakan gudang elpiji di Jalan Cargo Taman I, Denpasar Utara pada Sabtu (15/6). (BP/eka)

DENPASAR, BALIPOST.com – Bertambah lagi korban jiwa ledakan gudang elpiji di Jalan Cargo Taman I, Denpasar Utara pada Sabtu (15/6). Dalam data yang dirilis RSUP Prof. Ngoerah ada tambahan satu orang meninggal karena luka bakarnya mencapai 77 persen.

Korban jiwa terbaru ini bernama Wiri Suhardi. Ia meninggal pada Sabtu pukul 8.32 WITA. Menurut Direktur Medik dan Keperawatan RSUP Prof. Ngoerah, dr. Affan Prigambodo Permana, Sp. BS (K), korban merupakan rujukan dari RSD Mangusada. Almarhum masuk ke RSUP Prof. Ngoerah pada 12 Juni 2024.

Baca juga:  Dari PPKM Tetap Diperpanjang hingga Pembukaan Pusat Perbelanjaan/Mal Diperluas

Dengan kematian seorang korban lagi, RSUP Prof. Ngoerah melaporkan sebanyak 11 orang meninggal karena kebakaran gudang elpiji itu. Sedangkan satu korban jiwa dilaporkan RS Wangaya.

Total ada 12 orang yang meninggal dalam kebakaran ini. Selain Wiri, korban jiwa lainnya adalah Yolla Aldy Zoellyanto, Umar Effendi, Danu Sembara, Eko Budi Santoso, Katiran, Yoga Wahyu Pratama, Purwanto, Petrus Jewarut, Robiaprianus Amput, Yudis Aldiyanto dan Edi Herwanto.

Baca juga:  Buah Pembunuh Sel Kanker

Terdapat 6 orang masih dirawat intensif di RSUP Prof. Ngoerah. Seluruh korban yang masih dirawat mengalami luka bakar di atas 30 persen.

Sebelumnya, kebakaran hebat terjadi di Jalan Cargo Taman Satu, Denpasar Utara, 9 Juni 2024. Gudang elpiji dilalap si jago merah dan beberapa kali dentuman keras terdengar hingga wilayah Dalung, Kuta Utara.

Informasi diperoleh di lapangan, kebakaran itu terjadi pukul 06.30 WITA. Terbakarnya gudang berisi puluhan tabung gas tersebut menimbulkan api membumbung tinggi disertai asap hitam pekat.

Baca juga:  Omicron di Indonesia Capai Seribuan Kasus

Data kepolisian menyebutkan ada 18 korban luka bakar akibat peristiwa ini. (Eka Adhiyasa/balipost)

BAGIKAN