DENPASAR, BALIPOST.com – ABK berada di Pelabuhan Benoa dikagetkan penemuan jasad pria tak dikenal (Mr. X) mengambang di Kolam Bandar Dermaga Timur, Senin (10/6) pukul 15.30 WITA. Namun hingga saat ini identitas korban diperkirakan usia 35 tahun tersebut belum terungkap.
Kondisi saat ditemukan, hidung korban mengeluarkan darah. Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi, Kamis (20/6) mengimbau kepada masyarakat yang kenal dengan korban atau ada anggota keluarganya hilang, diharapkan menginformasikan ke Polsek Benoa atau RSUP Prof. Ngoerah, Sanglah, Denpasar.
AKP Sukadi menjelaskan, anggota Polsek Benoa sudah periksa sejumlah saksi. Dari keterangan Rudi Hartono (52) merupakan kru Kapal Laut Pasifik Guardian sedang menyandar di Kolam Bandar Dermaga Timur, Pelabuhan Benoa.
Kapal tersebut nyandar beberapa hari lalu. Pada Senin (10/6) pukul 15.00 WITA, Rudi turun dari kapal dan tidak melihat ada mayat di sana. Sekitar 30 menit kemudian Rudi di-video call oleh kru yang lain dan disuruh periksa sekitar kapal karena ada benda terapung. “Saksi (Rudi) disuruh cek apakah benda itu boneka atau mayat,” ungkapnya.
Selanjutnya Rudi bersama temannya, Anton Raharjo (51) mengecek benda tersebut. Mereka kaget karena benda yang terapung tersebut mayat pria. Kejadian ini langsung dilaporkan ke Pelindo dan diteruskan ke Polsek Benoa. Polisi langsung ke lokasi kejadian dan melakukan olah TKP.
Saat ditemukan Mr. X mengenakan baju kemeja motif kotak biru, kaos hitam, celana panjang blue jeans, tanpa alas kaki, hidung mengeluarkan darah, di saku celana ditemukan kartu kereta api dan dompet isi uang Rp 100 ribu. Namun petugas tidak menemukan kartu identitasnya. (Kerta Negara/balipost)