BANGLI, BALIPOST.com – Sebuah bangunan bale dangin milik warga di Banjar Karangsuung Kaja, Desa Peninjoan, Tembuku, hangus dilalap si jago merah. Kebakaran diduga dipicu akibat konsleting listrik.
Peristiwa kebakaran terjadi Senin (8/7) dini hari sekitar pukul 02.25 WITA. Bangunan bale dangin yang terbakar milik Nyoman Watri (73).
Kabid Damkar, BPBD dan Damkar Kabupaten Bangli I Dewa Gede Wirawan mengatakan setelah mendapat laporan kejadian itu, dirinya bersama tujuh personilnya turun ke lokasi untuk membantu pemadaman api. Dengan mengerahkan dua armada Damkar, api akhirnya berhasil dipadamkan satu jam kemudian.
Dikatakan, bangunan bale dangin yang terbakar berukuran 4×6 meter. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Mengenai penyebab kebakaran, masih dalam penyelidikan. “Kemungkinan konsleting listrik,” katanya.
Kapolsek Tembuku AKP I Wayan Oka Yasa mengatakan, musibah kebakaran tersebut pertamakali diketahui oleh anak korban bernama I Komang Renteg (44). Api dilihat pertama kali dari dalam ruangan yang berisi barang mudah terbakar berupa daun ental bahan upakara.
Upaya pemadaman sempat dilakukan keluarga korban dengan peralatan seadanya sebelum kemudian meminta bantuan Damkar Bangli. “Pukul 02.40 Damkar Bangli tiba di TKP sebanyak 2 unit dan memadamkan api , sekira pukul 03.30 api dapat dipadamkan,” kata Oka Yasa.
Kebakaran diperkirakan terjadi akibat konsleting listrik. Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian sekitar Rp 100 juta. (Dayu Swasrina/Balipost)
