DENPASAR, BALIPOST.com – Mengisi libur panjang sekolah dan menghindarkan anak-anak dari kegiatan negatif, Desa Adat Ubung, Kota Denpasar membangun generasi mudanya dengan penguatan karakter. Penguatan karakter ini dalam program pasraman Desa.

Bendesa Adat Ubung Bendesa Adat Ubung, I Made Jesna, belum lama ini mengatakan, pasraman desa merupakan program rutin.

Desa Adat Ubung telah 18 kali menyelenggarakan pasraman desa untuk anak-anak dan 14 kali untuk remaja.

Baca juga:  Desa Adat Sema Gading Bangun dan Renovasi Sejumlah Palinggih Pura

Program pasraman ini bertujuan untuk penguatan jati diri generasi muda lebih dini, memahami sradha dan bhakti serta memberikan sentuhan pencerahan agama kepada anak-anak yang masih baru.

Dengan demikian mereka bisa mendiagnosa masa depannya.

Program yang berlangsung satu minggu dari tanggal 1 sampai 7 Juli ini diisi dengan beragam kegiatan. Diantaranya penyuluhan dari BNN, yoga untuk memberikan keseimbangan jasmani dan rohani, pelatihan membuat banten, nyastra, dan menjadi presenter.

Baca juga:  Ini, Program Prioritas Sektor Pertanian di Denpasar

Kegiatan ini diikuti anak-anak dari kelas 5 SD sampai kelas 3 SMP dengan jumlah 145 orang.

Dalam pelaksanaan kegiatan, Desa Adat Ubung menggunakan anggaran APBD sekitar Rp20 juta dan stimulan dari Pemprov Bali. (Citta Maya/balipost)

Selengkapnya tonton di video

BAGIKAN