GIANYAR, BALIPOST.com – Insiden lakalantas yang memakan korban jiwa terjadi di Jalan Raya Sakah, Desa batuan Kaler,  Sukawati, pada Sabtu (24/3) dini hari. Seorang penumpang, Afriana Dewi (22) dipastikan meninggal dunia akibat laka ini.

Sementara pengemudi, Made Indra (33) yang merupakan bassist Band Navicula kondisinya kritis dan dilarikan ke RSUP Sanglah. Untuk mobil Xenia DK 1182 GK yang dikendarai sepasang kekasih asal Padangsambian, Denpasar Barat ini ringsek.

Baca juga:  Ini, Bukti yang Perkuat Dugaan Mantan Kepala BPN Denpasar Bunuh Diri

Informasi dihimpun, awalnya mobil Xenia warna hitam yang dikemudikan Made Indra meluncur dari arah utara pada Sabtu dini hari sekitar pukul 01.00 wita. Nah saat melintasi Jalan Raya Sakah tiba-tiba saja mobil itu oleng.

Diduga mobil warna hitam ini sempat banting setir ke kanan, hingga bagian kiri mobil menghantam pohon yang ada di kanan jalan. Tidak berhenti disitu mobil juga menghantam tiang warung kopi dilokasi tersebut. “Mobilnya penyok di bagian kiri,” ucap warga Banjar Sakah, Made Jendra.

Baca juga:  Hari Ini, Nasional Laporkan Kasus COVID-19 Baru Lebih Banyak dari Sehari Sebelumnya

Kerasnya suara benturan pun langsung membuat warga berhamburan ke jalan. Tidak berselang lama mobil ambulan datang, dengan petugas langsung melakukan evakuasi kedua korban. “Setelah evakuasi mobil langsung digeser warga ke pinggir jalan,” imbuhnya.

Diduga akibat kerasnya benturan, Afriana Dewi dinyatakan  meninggal di RS Ari Canti, Desa Mas, Ubud. Sementara Made Indra kondisinya kritis tidak sadarkan diri, langsung dirujuk ke RSUP Sanglah. (Manik Astajaya/balipost)

Baca juga:  Jembrana Kembali Catatkan Pasien COVID-19 Meninggal
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *