Petugas memadamkan api di Gedung GDLN Unud di Jalan Sudirman, Denpasar pada Selasa (16/7). (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Terkait terbakarnya Gedung Development Learning Network (GDLN) Kampus Unud, Jalan Sudirman, Denpasar, pihak kepolisian telah memeriksa sejumlah saksi. Api berasal dari atap Ruang Staf Unit Sumber Daya Informasi (SDI) di lantai 2 gedung tersebut dan diduga karena arus pendek listrik.

Sebelum kebakaran itu terjadi, terdengar suara ledakan dari mesin genset.

Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi menjelaskan, bangunan beserta alat-alat server jaringan Kampus Unud, terbakar. “Dari keterangan saksi-saksi, awalnya staf Unit Sumber Daya GDLN teriak ada asap putih yang muncul dari atap ruang Staf Unit Sumber Daya Informasi GDLN di lantai 2. Pegawai yang kerja di gudang tersebut langsung lari keluar dan api cepat membesar,” ujarnya.

Baca juga:  Selama 19 Tahun, Ada 10 BPR di Bali Dilikuidasi

Dari keterangan Dwi Pardita (29), staf Unit Media GDLN Unud, pukul 13.45 WITA, ia mendengar teriakan kebakaran dari staf Unit SDI di lantai 2. Informasi yang Dwi peroleh, api berasa dari atap ruangan server.

Sementara menurut I Wayan Agus Purnawan (40), satpam Kampus Unud, pukul 11.00 WITA, ia mendengar suara ledakan dari mesin genset di gedung depan dan membuat listrik padam. Sekitar 30 menit kemudian listrik kembali menyala menggunakan genset cadangan.

Baca juga:  Bakar Sampah Sebabkan Pelinggih Pura Beji Terbakar, Pemadaman Perlu Waktu Dua Hari

Pukul 13.45 WITA, Agus melintas di depan TKP dan melihat kepulan asap di atas gedung. “Saksi (Agus) langsung memindahkan kendaraan yang terparkir di depan gedung. Setelah itu menghubungi pemadam. Beberapa menit kemudian mobil pemadam tiba di TKP,” ungkap Sukadi. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN