Logo YLKI. (BP/Ant)

JAKARTA, BALIPOST.com – Pemerintah diminta menindak tegas pelaku impor ilegal terutama pangan berbahaya dari China karena dinilai sangat meresahkan.

“Kalau bisa ya ini pelakunya ditelusuri dan diproses hukum siapa ini yang terlibat dalam pemasokan, peredaran, dan perdagangan produk ilegal,” ujar Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Sudaryatmo dalam keterangan tertulis, seperti dikutip dari kantor berita Antara, Kamis (18/7).

Menurut Sudaryatmo, masuknya produk pangan ilegal China berbahaya karena pengawasan Indonesia sangat lemah. Ini menjadi celah masuknya produk pangan ilegal China yang memiliki kualitas di bawah standar dan membahayakan masyarakat.

Baca juga:  Kasus Korupsi Dana PNPM di Rendang, 1 Tersangka Lagi Ditetapkan

“Di China itu ada produk bagus, ada juga produk yang standar. Kalau regulasi kita lemah dan pengawasannya juga lemah itu menjadi sasaran masuknya produk-produk dari China yang di bawah standar,” ujar Sudaryatmo.

Ia mengatakan, masyarakat saat ini khawatir terhadap peredaran makanan dan minuman ilegal dari luar negeri seperti China. Produk tersebut beredar tapi diragukan keamanannya lantaran tidak ada izin BPOM bahkan tak tersertifikasi halal.

Baca juga:  Presiden Bentuk Tim Terpadu Tangani COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional

Kekhawatiran pun makin membesar karena sudah menimbulkan korban. Salah satu kasusnya adalah seperti yang terjadi di Sukabumi pada Mei lalu ketika belasan siswa SDN Cidadap I, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi mengalami pusing, mual, dan muntah usai membeli jajanan asal China.

Sebelumnya, Kementerian Perdagangan (Kemendag) menggandeng Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk membentuk satuan tugas (satgas) impor ilegal untuk mengantisipasi dan menghalau berbagai praktik impor ilegal termasuk makanan dan minuman berbahaya dari luar negeri.

“Kami minta dukungan dari Kejagung untuk membuat tim, segera melihat ke lapangan. Setelah ditemukan, tentu kami akan serahkan penegakan hukum ke Kejaksaan, kan kami enggak sanggup, agar kita bisa mengurangi barang masuk yang ilegal ini untuk melindungi industri,” kata Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.

Baca juga:  Lima Pelaku Pencurian Ditangkap, Salah Satunya SPG

Ia berharap satgas itu dapat segera terbentuk. Menurutnya, saat ini impor produk ilegal yang masuk ke Indonesia sudah masuk ke dalam taraf berbahaya. “Lebih cepat, lebih bagus. Mudah-mudahan pekan ini karena ini sudah dalam keadaan darurat,” ucap Zulkifli. (Kmb/Balipost)

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *