Vietjet memesan 20 unit Airbus A330neo (A330-900), senilai US$7,4 miliar atau sekitar Rp120 triliun. (BP/Istimewa)

JAKARTA, BALIPOST.com – Maskapai penerbangan asal Vietnam, Vietjet yang memiliki rute penerbangan ke Bali dan Jakarta meningkatkan kenyamanan pelanggannya lewat penambahan pesawat berbadan lebar. Tak tanggung-tanggung, jumlah pemesanan pesawat Airbus yang dilakukan Vietjet mencapai 20 unit A330neo (A330-900), senilai US$7,4 miliar atau sekitar Rp120 triliun.

Bahkan, dalam rilisnya disebutkan, transaksi ini merupakan salah satu yang terbesar dicapai saat Farnborough International Airshow 2024 di London, Inggris. Penandatanganan kontrak tersebut disaksikan oleh CEO Vietjet, Dr. Nguyen Thi Phuong Thao, dan CEO of the Commercial Aircraft Business Airbus, Christian Scherer.

Baca juga:  Bali akan Ajukan Skema ini Untuk Pembagian Hibah PHR

Pesawat-pesawat baru tersebut akan digunakan untuk melayani rute penerbangan jarak jauh Vietjet yang terus berkembang serta memiliki permintaan tinggi di kawasan tersebut. “Armada baru ini akan menggantikan pesawat A330-300 yang saat ini dioperasikan oleh Vietjet serta mendukung rencana strategis maskapai asal Vietnam ini dalam memperluas jaringan penerbangan antarbenua,” kata CEO Vietjet, Dr. Nguyen Thi Phuong Thao.

Ia mengutarakan pihaknya akan meningkatkan kapasitas operasional maskapai dalam mendukung upaya ekspansi global perusahaan. Bahkan, ia mengutarakan tak lama lagi, para wisatawan akan dapat menikmati penerbangan jarak jauh yang lebih aman, nyaman, dan modern.

Baca juga:  Triwulan I 2019, VietJet Air Buka Rute Ho Chi Minh-Denpasar

“Dengan dukungan pesawat Airbus, Vietjet mampu menyediakan penerbangan hemat biaya bagi lebih dari 200 juta penumpang, termasuk mereka yang baru pertama kali mengudara, sehingga dapat terus menghubungkan berbagai negara dan benua serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan pertukaran budaya,” ungkapnya. (kmb/balipost)

BAGIKAN