BANGLI, BALIPOST.com – Dugaan keracunan massal kembali terjadi. Kali ini korbannya, belasan siswa SDN 2 Abuan Susut, Bangli.
Dari informasi yang dikumpulkan, Senin (26/3), korban mengalami gejala mual, muntah, dan pusing setelah menyantap sosis yang dibeli di kantin sekolah setempat. Semua korban masih menjalani perawatan di RSU Bangli.
Guru Agama di SDN 2 Abuan, Susut, Bangli Ida Ayu Putu Suartini mengatakan, kejadian ini terjadi sekitar pukul 09.00 Wita. Sebelum kejadian, semua siswa awalnya mengikuti upacara di lapangan.
Setelah itu siswa diberikan waktu untuk istirahat dan siswa berbelanja di kantin sekolah. Setelah membeli sosis di kantin sekolah, tiga siswa mengalami gejala mual-mual, pusing dan muntah. Selanjutnya ketiganya dibawa ke Puskesmas Abuan.
Karena di sana kosong tidak ada petugasnya, selanjutnya dibawa ke Puskesmas Apuan Susut. Namun, ketiganya disarankan untuk dirujuk ke RSU Bangli dan menjalani observasi.
Jumlah siswa yang dirujuk terus bertambah. Dan semua siswa yang makan sosis tersebut sudah dibawa ke RSU Bangli. “Korban mengalami mual-mual, pusing dan muntah-muntah usai makan sosis. Diduga saos sosis kedaluwarsa. Bahkan saos sosis yang dijual ada ulatnya,” ucapnya.
Sementara itu guru olahraga, I Nengah Suara menjelaskan, untuk sementara ini jumlah siswa yang dirawat sebanyak 14 orang. Siswa yang keracunan bervariasi. “Semoga tidak ada tambahan lagi siswa yang seperti ini,” katanya. (Eka Parananda/balipost)