PENAJAM PASER UTARA, BALIPOST.com – Menjelang penyelenggaraan Upacara HUT Ke-79 RI, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memfasilitasi dua opsi fasilitas bandara kedatangan tamu VVIP, masing-masing di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
“Untuk 17 Agustus, kalau kita buat dua skenario, bisa di Bandara VVIP, bisa juga di Balikpapan,” kata Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi di Istana Garuda IKN, Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, seperti dikutip dari kantor berita Antara, Senin (29/7).
Bandara VVIP IKN sedang dalam tahap pembangunan pada lahan seluas 621 hektare yang berlokasi di Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara.
Pintu masuk bandara VVIP telah terkoneksi dengan jalan beton dari jalan nasional di wilayah itu.
Budi mengatakan, bandara IKN didesain dengan eco friendly, termasuk beberapa desain bangunan yang mengadopsi kearifan lokal. “Kami membangun building nya, sedangkan runway dibangun oleh Kementerian PUPR,” katanya.
Menurut Budi, pengerjaan konstruksi bandara VVIP sempat terkendala cuaca hujan dalam dua bulan terakhir, tapi kini bisa ditanggulangi dengan mekanisme pengendalian cuaca.
“Kita laporkan apa adanya, karena dua bulan terakhir kita tergantung sekali sama cuaca, karena sebulan itu cuma 8 kali kegiatan,” katanya.
Dikatakan Budi, pihaknya tidak ingin terjadi gagal konstruksi, sehingga seluruh pengerjaan fisik bangunan dilakukan secara profesional dan harus bisa dipertanggungjawabkan.
“Memang ada kemungkinan delay. Jadi kemungkinan untuk menggunakan Bandara Balikpapan itu ada. Tapi insya Allah akhir Agustus ini selesai,” katanya
Dalam kesempatan yang sama, Plt. Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuldjono menyampaikan arahan Presiden Jokowi agar seluruh pelaksanaan proyek infrastruktur IKN jangan terlalu dipaksakan
“Beliau arahkan jangan terlalu dipaksakan, jangan hanya untuk acara 17-an. Beliau arahannya tegas, jalan, semuanya, tidak hanya bandara, jadi semuanya jangan terlalu dipaksakan,” katanya. (Kmb/Balipost)