Bupati Karangasem, I Gede Dana saat menghadiri acara penerimaan Bantuan B2SA (Beragam, Bergizi, Sejahtera, Aman) yang berlangsung di SD N 4 Subagan, Senin (29/7). (BP/Istimewa)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Bupati Karangasem, I Gede Dana, didampingi oleh Kepala Dinas Pertanian,Pangan dan Perikanan, I Wayan Siki Ngurah, perwakilan Disdikpora, perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Karangasem, menghadiri acara penerimaan Bantuan B2SA (Beragam, Bergizi, Sejahtera, Aman) yang berlangsung di SDN 4 Subagan, Senin (29/7).

Bupati Karangasem, I Gede Dana mengungkapkan, sosialisasi dan edukasi konsumsi pangan B2SA ini sangat penting untuk anak-anak, khususnya di Kabupaten Karangasem. Karena dengan memahami pentingnya makanan yang beragam, bergizi, sejahtera, dan aman, diharapkan dapat tumbuh menjadi generasi yang sehat dan cerdas.

Baca juga:  Dari Kedatangan Kapal Pesiar Keempat, Hasil Rapid Test Belasan ABK Positif COVID-19

“Pemerintah Kabupaten Karangasem berkomitmen untuk terus mendukung program-program seperti ini demi masa depan yang lebih baik bagi anak-anak kita,” tegasnya. Jadi, saya berharap, melalui kegiatan ini, para siswa dapat memahami pentingnya konsumsi makanan yang beragam dan bergizi untuk mendukung kesehatan dan kesejahteraan mereka sejak dini,” ucapnya.

Sementara itu, Kadis Pertanian, Pangan dan Perikanan, Siki Ngurah dalam laporannya mengatakan, kegiatan Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) Goes to School ini merupakan bagian dari promosi terkait B2SA pada anak usia dini. Melalui kegiatan ini, dilakukan sosialisasi dan edukasi tentang pola konsumsi pangan B2SA kepada para siswa.

Baca juga:  Bali Tambah Kasus COVID-19 di Atas 100, Sebanyak 70 Persennya Ada di 3 Daerah Ini

“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan serta contoh konkrit mengenai konsumsi makanan yang beragam, bergizi, sejahtera, dan aman,” katanya.

Siki Ngurah mengatakan, program B2SA Goes to School ini dilaksanakan oleh Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten, dengan bentuk kegiatan sosialisasi dan edukasi konsumsi pangan B2SA. Materi yang disampaikan mencakup edukasi tentang peningkatan konsumsi sayur dan buah, pemanfaatan pangan lokal, serta berbagai materi lainnya terkait B2SA. (bns/balipost)

Baca juga:  Jalani Rapid Test, Dua ODP Masuk Ruang Isolasi
BAGIKAN