warga
Ilustrasi. (BP/dok)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Kasus pengeroyokan terjadi di depan SBPU dekat Balai Banjar Anyar Kaja, Kerobokan, Kuta Utara, Sabtu (24/3). Peristiwa ini viral di media sosial (medsos).

Anggota Polsek Kuta Utara pun bertindak cepat. Langsung memburu pelaku dan berhasil ditangkap, beberapa jam setelah kejadian. Pelakunya tak lain Fran Maleno dan Anton. “Korbannya bernama Ketut Sudiana usia 26 tahun. Ada pelaku lain yang masih kami cari. Kasus ini murni karena senggolan saat mengendarai motor di TKP,” sebut Kanitreskrim Polsek Kuta Utara Iptu Putu Ika Prabawa, saat mendampingi Kapolsek AKP Johannes H. Widya Dharma Nainggolan, Senin (26/3).

Baca juga:  Juknis PPDB SMP di Denpasar, Ini Bedanya dengan Tahun Lalu

Iptu Ika mengatakan, kejadiannya pukul 00.30 Wita. Awalnya korban asal Bangli ini membonceng Luh Putu Septimalini dari tempat kerjanya. Waktu itu korban dan pelaku sama-sama datang dari arah Barat menuju Timur.

Setibanya di TKP, pelaku menyalip korban dan stang sepeda motornya menyenggol stang motor korban. Namun saat itu korban tidak sampai jatuh. “Beberapa meter dari senggolan tersebut, korban dihadang oleh para pelaku dan langsung terjadi pengeroyokan. Melihat kejadian itu warga banyak datang dan pelaku berusaha kabur,” ujarnya.

Baca juga:  Empat Pria Bulgaria Diadili Kasus Pengeroyokan

Tersangka Anton berhasil kabur, tapi Fran tertinggal di TKP. Warga yang marah dan lansung menghajar Fran. “Tiga pelaku termasuk Anton kabur. Setelah itu kami cari dan baru Anton ditangkap. Hasil penyidikan, pelaku habis minum arak dan saat kejadian mereka diduga mabuk. Kami masih mengejar pelaku lainnya,” ungkap mantan Kanitreskrim Polsek Denpasar Barat ini. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *