TABANAN, BALIPOST.com – Anak Agung Ngurah Bagus Mahaputra (41) warga Banjar Tengah, Desa Kerambitan, Kecamatan Kerambitan terpaksa diamankan petugas Satpol PP Tabanan, Senin (26/3) lantaran mengamuk. Usai dijemput dirumahnya, yang bersangkutan langsung diajak ke RSJ Provinsi Bali yang adi di Bangli untuk mendapatkan perawatan.
Kepala Satpol PP Tabanan, I Wayan Sarba mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan dari pihak keluarga bersangkutan yang mengatakan jika Ngurah Bagus Mahaputra mengamuk. Karena khawatir dapat membahayakan keluarga dan warga sekitar, petugas Satpol PP kemudian mengamankannya. Anggota pun langsung menjemput yang bersangkutan dirumahnya diwilayah kecamatan Kerambitan. “Sekitar pukul 11.00 Wita kami amankan,” ujar Sarba.
Menurut penuturan keluarga, Mahaputra memang kerap kali mengamuk seperti orang depresi. Tidak diketahui jelas penyebabnya alasannya mengamuk. “Saat diamankan juga sempat melawan,” katanya.
Diakui Sarba jika Mahaputra statusnya sudah memiliki istri dan anak satu orang. Hanya saja Mahaputra sudah pisah dengan istrinya. “Dan memang menurut keluarga sering mengamuk dan saat ini sudah serahkan ke Dinas sosial untuk dibawa ke RSJ yang ada di Bangli,” jelas Sarba.
Dikonfirmasi terpisah Kepala Dinas Sosial, I Nyoman Gede Gunawan menerangkan, Mahaputra sudah langsung dibawa ke RSJ yang ada di Bangli untuk diberikan penanganan lebih lanjut. Kondisinya memang seperti orang depresi.
Dua orang petugas Dinas Sosial ditugaskan mengantarkan Mahaputra untuk dirawat di RSJ Bangli. Dengan harapan ketika pulang nanti bisa sembuh dan menjalankan aktifitas dengan baik. “Mudah-mudan kembali nanti kondisinya kembali pulih,” harap Gunawan. (Puspawati/balipost)