Pelepasan lomba gerak jalan 45 kilometer putra pada Sabtu (10/8) malam di Pelabuhan Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak, Buleleng. (BP/Istimewa)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Pemerintah Kabupaten Buleleng pada Sabtu (10/8) malam melaksanakan gerak jalan kategori 45 kilometer dewasa putra di Pelabuhan Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak, Buleleng. Total 28 peserta berpartisipasi dalam ajang tahunan ini.

Hanya saja, empat peserta gagal mencapai garis finish karena kelelahan. Gerak jalan yang mengambil rute dari Lapangan Sepak Bola Celukan Bawang dan finish di Taman Kota Singaraja, dilepas langsung oleh Pj. Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana dan Forkompimda.

Baca juga:  Beli Pulsa Listrik Tak Dapat Token Tapi Uang Sudah Didebet? Ini Penjelasan PLN

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng, Made Astika menyebut kegiatan tahunan ini juga melibatkan unsur TNI dan Polri untuk berpartisipasi dalam lomba ini. Sehingga kategori dalam gerak jalan 45 kilomter ini dibagi menjadi dua, yakni untuk umum dan khusus untuk satuan TNI/Polri.

“Juara I memperoleh piala tetap, piagam dan hadiah uang sebesar Rp50 juta, juara II memperoleh piala tetap, piagam dan hadiah uang sebesar Rp35 juta, juara III memperoleh piala tetap, piagam dan hadiah uang sebesar Rp25 juta, juara harapan I memperoleh piagam, juara harapan II memperoleh piagam, juara harapan III memperoleh piagam,” sebutnya.

Baca juga:  Dikebut, Lelang Empat Jabatan Ini di Buleleng

Sementara itu, Lihadnyana mengungkapkan semangat masyarakat Buleleng ini sebagai wujud jiwa patriotisme dan nasionalisme yang ada. Bagaimana tidak, gerak jalan 45 kilometer ini hanya satu-satunya di Bali.

Rutinitas kegiatan ini diharapkan mampu berkesinambungan kedepannya. “Saya merasa bangga dengan semangat peserta gerak jalan, semangat masyarakat Buleleng sebagai wujud jiwa patriotisme dan nasionalisme melalui lomba gerak jalan 45 Km dewasa putra ini,” ucapnya.

Baca juga:  Bupati PAS Dorong Pengembangan Wisata Taman Karang Bondalem

Para peserta gerak jalan 45 kilometer pun akhirnya mencapai garis finish pada Minggu (11/8) pagi hari. Dari 28 peserta, empat diantaranya tidak mencapai garis finish, yakni Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng, Perusahaan Daerah Pasar Arya Nayotama Buleleng, Remaja Desa Kaliasem dan SMK Negeri 1 Seririt. Para perserta ini diduga mengalami kelelahan saat menempuh rute kurang lebih 8 jam ini. (Nyoman Yudha/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *