Menpora Dito Ariotedjo (tengah) didampingi IOC Member yang juga Menteri BUMN Erick Thohir (kiri) memberikan kalungan bunga kepada atlet Panjat Tebing Indonesia peraih medali emas di Olimpiade Paris 2024 Veddriq Leonardo (kanan) setibanya dari Paris di Terminal 3 VIP Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (13/8/2024). Pemerintah Indonesia berjanji akan memberikan bonus Rp6 miliar untuk atlet peraih medali emas dan Rp1,6 miliar peraih medali perunggu. (BP/Antara)

JAKARTA, BALIPOST.com – Bonus para atlet peraih medali Olimpiade Paris 2024 mengalami kenaikan signifikan dibandingkan perhelatan di Tokyo pada 2020. Hal ini disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (15/8).

Dikutip dari Kantor Berita Antara, Dito mengatakan pemerintah mengalokasikan anggaran senilai total Rp6 miliar untuk para penerima medali emas Olimpiade Paris. Nominal itu meningkat dari Olimpiade sebelumnya yang mencapai Rp5,5 Miliar.

Bonus tersebut, kata Dito, diterima oleh Veddriq Leonardo yang meraih medali emas di cabang panjat tebing nomor speed putra serta Rizky Juniansyah yang memperoleh medali emas di angkat besi nomor 73 kg putra.

Baca juga:  KRAP DKI, Pande Lisa Sabet 8 Emas

Dikatakan Dito, pemerintah juga menaikkan nominal bonus bagi atlet peraih medali perunggu di cabang bulu tangkis tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung. Bonus yang diterima Rp1,65 miliar, atau meningkat dari nominal Olimpiade Tokyo yang mencapai Rp1,5 miliar.

Menpora Dito juga menyatakan kebahagiaannya atas penghargaan yang diberikan secara merata kepada semua pihak yang berkontribusi di Olimpiade Paria.

Mereka adalah para pelatih yang juga menerima bonus senilai total Rp2,75 miliar karena berhasil meloloskan atletnya mendapat medali emas, dan untuk pelatih yang atletnya mendapatkan medali perunggu mendapatkan uang bonus Rp675 juta.

Baca juga:  KONI Bali Tolak Usulan Persani Soal Usia Pesenam di Porprov

Selain itu, pemerintah juga menyiapkan uang bonus senilai Rp250 juta untuk atlet yang tidak mendapatkan medali.

Menurut Dito, apresiasi ini mencerminkan pengakuan terhadap kerja keras dan dedikasi semua pihak yang terlibat dalam pencapaian tersebut.

“Dan yang bikin kami bahagia dan saya sangat senang ini diberikan merata, ini tidak hanya yang mendapat medali, tapi juga para atlet dan pelatih yang sukses meloloskan cabang olahraganya dan atlet-atletnya di tingkat olimpiade,” katanya.

Baca juga:  Bali Tetap Patok 30 Medali Emas

Dito Aryotedjo menegaskan bahwa meskipun nominal penghargaan untuk atlet dan pelatih tidak sebesar medali yang diraih, hal ini merupakan bentuk apresiasi dan perhatian dari pemerintah.

Dito menekankan bahwa penghargaan ini adalah simbol komitmen pemerintah untuk semakin serius dan fokus dalam mendukung prestasi di Olimpiade di masa depan.

Menpora Dito juga menyoroti hasil Olimpiade Paris, di mana medali diraih dari tiga cabang olahraga. Ia menegaskan bahwa pemerintah akan memperkuat cabang-cabang olahraga yang memiliki potensi medali dan memastikan dukungan penuh untuk meningkatkan prestasi atlet Indonesia. (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *