SEMARAPURA, BALIPOST.com – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) resmi memberikan rekomendasi pada pasangan I Ketut Juliarta dan I Made Wijaya untuk bertarung di Pilkada Klungkung. Sebelumnya pasangan Juliarta-Wijaya sudah mendapatkan rekomendasi Partai Gerindra.
Rekomendasi PSI diserahkan Ketum PSI, Kaesang Pangarep di Jakarta, Kamis (15/8) malam. Setelah menyerahkan rekomendasi, Kaesang juga berpesan agar Juliarta-Wijaya tidak korupsi.
Surat keputusan yang ditandatangani langsung Ketum PSI Kaesang Pangarep dan Sekjen Raja Juli Antoni itu, mengintruksikan kepada DPD dan DPC PSI Kabupaten Klungkung untuk mengusung Juliarta-Wijaya.
Selanjutnya, Kaesang memberikan pesan kepada kedua calon pemimpin Klungkung tersebut untuk bekerja sungguh-sungguh dalam menghadapi Pilkada Klungkung. “Para calon bupati agar bekerja dengan sungguh untuk kesejahteraan masyarakat. Gak boleh korupsi,” kata Kaesang di acara pemberian rekomendasi PSI.
Kaesang juga berpesan secara khusus kepada Juliarta dan Wijaya agar dalam memimpin nanti, dapat menyalurkan aspirasi anak muda dan masyarakat kurang mampu. Selain itu dalam berkampanye diminta untuk tidak melakukan black campaign.
Juliarta menyatakan siap menjalankan mandat dari Kaesang dan mengikuti instruksi yang diberikan. Ia mengaku sangat berterima kasih terhadap dukungan Ketum PSI tersebut. “Dukungan pusat ke depan sangat berarti untuk mempercepat pembangunan di Klungkung,” katanya.
Turunnya rekomendasi PSI ke Juliarta-Wijaya, menimbulkan tanda tanya terhadap masa depan Koalisi Nawasena. Sebab, sebelumnya PSI Kabupaten Klungkung dengan perolehan satu kursi di DPRD Klungkung, sudah mengikat diri dalam Koalisi Nawasena (gabungan Partai Golkar, Nasdem, Hanura, Perindo, dan Demokrat). Bahkan sejak terbentuk koalisi, partai-partai ini gencar melakukan komunikasi untuk melahirkan pasangan kandidat sendiri.
Ketua DPD Partai Nasdem Klungkung I Ketut Sukma Sucita, memastikan Koalisi Nawasena tetap solid. Nasdem sendiri, kata dia, belum menyatakan dukungan atau rekomendasi kepada kandidat manapun. “Soal rekomendasi, kami menyerahkan sepenuhnya kepada pengurus pusat. Kami juga masih tetap berproses di dalam Koalisi Nawasena, untuk mendapatkan kandidat calon Bupati dan Wakil Bupati Klungkung yang tepat untuk menghadapi Pilkada Klungkung,” tegasnya. (bagiarta/balipost)
