Apel gelar pasukan Operasi Mantap Praja Agung 2024 di GOR Krisna Jvara, Jumat (24/8). (BP/olo)

NEGARA, BALIPOST.com – Ratusan personel Polres Jembrana mengikuti apel gelar pasukan Operasi Mantap Praja Agung 2024 di GOR Krisna Jvara, Jumat (23/8) pagi. Apel digelar sebagai persiapan terkait operasi pengamanan Pilkada Serentak 2024 yang dalam waktu dekat memasuki tahapan pendaftaran bakal calon kepala daerah di KPU Jembrana.

Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto memimpin apel dihadiri Forkopimda serta penyelenggara Pemilu (KPU dan Bawaslu Jembrana) dan instansi terkait. Polres Jembrana beserta instansi terkait menegaskan komitmen bersama dalam menyukseskan Pilkada Serentak ini.

Baca juga:  Diduga Karena Utang Piutang, Dua Pria Ditangkap Curi Mobil

Kapolres Jembrana dalam amanatnya menekankan pentingnya kesiapan dan koordinasi dalam menghadapi Pilkada yang merupakan salah satu pesta demokrasi terbesar di Indonesia. Menurutnya, Bali berada dalam kategori rawan sedang berdasarkan Indeks Potensi Kerawanan Pilkada (IPKP) dari Bawaslu RI, sehingga semua pihak harus tetap waspada.

Kapolres menyampaikan bahwa Operasi Mantap Praja Agung-2024 akan melibatkan 7.392 personel gabungan dari Polda Bali dan Polres Jembrana serta 1.253 personel TNI dan 13.454 Linmas untuk menjaga keamanan selama tahapan pemungutan suara.

Baca juga:  Belasan Orang Ditangkap Polisi Pesta Narkoba di Kamar Kos

Selain itu, berbagai persiapan seperti rencana kontijensi dan pasukan cadangan juga telah disiapkan untuk mengantisipasi segala kemungkinan gangguan keamanan.

“Dengan semangat menyama braya saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bergandengan tangan dalam menciptakan Pilkada yang aman, lancar, dan damai, kolaborasi dan sinergi antara TNI, Polri, dan semua instansi terkait akan menjadi kunci keberhasilan dalam mensukseskan pesta demokrasi ini,” ucap AKBP Endang.

Baca juga:  Bila Pilkada Ditunda, KPU Karangasem Siap Kembalikan Anggaran

Pihaknya menekankan kepada jajaran bahwa apel gelar pasukan ini bukan hanya sekedar ritual seremonial melainkan merupakan langkah nyata dalam memastikan setiap tahapan Pilkada Serentak dapat berlangsung dengan aman dan sesuai harapan. (Surya Dharma/balipost)

BAGIKAN