Aparat kepolisian mendatangi ayah remaja Prancis yang hilang saat mendaki Gunung Batukaru, Tabanan pada Minggu (25/8). (BP/Istimewa)

TABANAN, BALIPOST.com – Seorang warga negara asing (WNA) asal Perancis inisial S (45) dan ketiga anaknya hilang saat mendaki Gunung Batukaru di Tabanan, Minggu (25/8). Hingga Selasa (27/8), pencarian terhadap salah satu anaknya yang masih remaja berinisi T (14) terus dilakukan oleh tim SAR dan relawan.

Kasi Humas Polres Tabanan, Iptu Gusti Made Berata, menjelaskan bahwa Sm bersama ketiga anaknya memulai pendakian dari Pura Malen, Desa Pujungan, Kecamatan Pupuan, dengan didampingi oleh seorang driver, I Gusti Ngurah Kusuma Putra (32). Mereka berencana turun lewat Penebel, lokasi sang sopir menunggu mereka.

Baca juga:  Jaga Kesehatan Laut, Program Satu Bulan Tak Tangkap Ikan akan Diterapkan

Namun, hingga pukul 22.00 WITA, mereka belum juga tiba di Penebel. “Mendapat laporan dari driver yang menunggu di Penebel, kami segera melakukan koordinasi dengan Polsek Penebel dan Polsek Pupuan untuk memulai pencarian. Pada Senin pagi, kami menerima informasi bahwa Sm dan anak bungsunya, R(12), telah berhasil mencapai Penebel, namun dua anak lainnya, L (17) dan T (14), belum ditemukan,” ujar Iptu Berata.

Baca juga:  Kaki Kram, Dua Pendaki Gunung Batukaru Dievakuasi 

Setelah pencarian lebih lanjut, L akhirnya ditemukan oleh warga Desa Karyasari dan segera dibawa ke Puskesmas Pembantu (Pustu) setempat. L mengaku terpisah dari adiknya, T, dan tidak mengetahui keberadaannya.

“Setelah L ditemukan, petugas bersama tim SAR melanjutkan pencarian terhadap T. Upaya pencarian dilakukan melalui jalur Wangaya Gede, Sarin Buana, dan Karyasari,” tambah Iptu Berata.

Menurut Iptu Berata, tim gabungan yang terdiri dari personel Polres Tabanan, tim SAR Denpasar, serta relawan setempat, bekerja intensif untuk menemukan T. Kondisi medan yang cukup berat dan cuaca yang tidak menentu menjadi tantangan dalam proses pencarian.

Baca juga:  Jelang Pujawali, Jalan Menuju Pura Pasar Agung Masih Rusak

“Kami terus berupaya maksimal untuk menemukan T. Tim SAR masih melakukan pencarian secara menyeluruh di wilayah sekitar Gunung Batukaru,” tegasnya.

Iptu Berata juga mengimbau agar pendaki, terutama wisatawan asing, selalu didampingi oleh pemandu lokal yang berpengalaman dan familiar dengan kondisi medan pendakian. “Ini menjadi pelajaran penting bahwa keselamatan harus diutamakan dalam setiap kegiatan alam, termasuk pendakian,” pungkasnya. (Puspawati/balipost)

BAGIKAN