SEMARAPURA, BALIPOST.com – Tiga bakal pasangan calon (bapaslon) akan mendaftar ke KPU Klungkung pada Kamis (29/8). Mereka adalah Ketut Juliarta-Made Wijaya, Made Satria-Tjokorda Gde Surya Putra, dan I Made Kasta-I Ketut Gunaksa.
Paslon Juliarta-Wijaya rencananya akan melakukan deklarasi terlebih dahulu di simpang empat Catus Pata Klungkung. Setelahnya, paslon bersama massa langsung bergerak menuju Kantor KPU Klungkung.
Ketua DPC Partai Gerindra Klungkung I Wayan Baru, mengatakan Gerindra dengan partai koalisi, antara lain Nasdem, PSI, PAN, PKS, juga sudah membentuk Tim Pemenangan, dengan posisi ketua adalah I Wayan Baru.
Pola yang sama juga dilakukan paslon Satria-Tjok Surya. Paslon yang diusung PDI Perjuangan, Hanura, Perindo, PKB dan PPP ini, juga akan melakukan deklarasi terlebih dahulu di Depan Monumen Puputan Klungkung, kemudian bergerak bersama massa ke Kantor KPU Klungkung untuk pendaftaran.
Ketua DPC PDIP Klungkung A.A Gde Anom, mengatakan pendaftaran paslon akan menghadirkan ribuan pendukung.
Sementara paslon Kasta-Gunaksa yang diusung Golkar dan Demokrat melakukan pendaftaran saat sore, untuk menghindari benturan massa pendukung saat bergerak ke KPU Klungkung.
Ketua Tim Pemenangan paslon Kasta-Gunaksa atau Astaguna yang juga Ketua DPD II Partai Golkar Klungkung Luh Komang Ari Ayu Ningrum, memastikan pendaftaran dilakukan pada hari terakhir, karena harus berjuang sampai hari terakhir untuk memperoleh rekomendasi DPP Partai Golkar.
Menjelang pendaftaran paslon ke KPU Klungkung, digelar Rapat Koordinasi Persiapan Pendaftaran Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Klungkung Tahun 2024 di Aula Kantor KPU Klungkung, Selasa (27/8). Rapat Koordinasi ini dipimpin oleh Ketua KPU I Ketut Sudiana bersama para Komisioner KPU Klungkung lainnya.
Pada kesempatan itu, Kapolres Klungkung AKBP Alfons W.P Letsoin, menegaskan agar jumlah masa yang diikutkan dalam melakukan pendaftaran bakal calon, disampaikan kepada kepolisian, sehingga bisa diantisipasi.
Letsoin mengharapkan kerjasama dari LO partai, agar menyampaikan data dan bahan informasi. Selain itu waktu dalam melakukan pendaftaran agar bisa melakukan koordinasi kamtibmas.
Para bakal calon dan Tim Pemenangan diminta tetap menjaga ketertiban dan mengikuti aturan hukum yang ada. Di samping juga menghimbau kepada simpatisannya agar mengutamakan keamanan. “Yang paling penting adalah kebersamaan kita dalam menciptakan pemilukada yang aman damai dan tertib serta tidak terpecah belah karena perbedaan dukungan,” tegasnya. (Bagiarta/balipost)
