TABANAN, BALIPOST.com – Parade budaya dari berbagai Nusantara warnai pendaftaran paslon Bupati Tabanan dan wakil Bupati Tabanan yang diusung PDIP, Komang Gede Sanjaya-Made Dirga (Sandi), Kamis (29/8). Setidaknya ada sekitar dua puluh ribu lebih simpatisan berbaur dengan beragam atraksi budaya seperti kesenian Okokan, Baleganjur, termasuk ada pula kesenian Gandrung, Jaran Buto, dan Barong Sai.
Sebelum melakukan pendaftaran, beragam kesenian Nusantara ini diberikan ruang tampil di lapangan Ali saputra. Termasuk paslon Sandi melakukan deklarasi dengan mengenalkan Ketua Tim Pemenangan Sandi yang dipercayakan pada banteng senior PDIP, Made Urip.
Sebelum akhirnya, pukul 10.30 WITA, paslon Sandi bergeser ke gedung kantor KPU Tabanan melakukan pendaftaran. Calon Bupati petahana, Komang Gede Sanjaya mengatakan, tanggal 29 Agustus merupakan hari bersejarah bagi PDI-P dan partai pengusung (Partai Gelora, PPP, PBB, Hanura, Perindo, PKB) apalagi paket ini turut dihantar oleh tokoh Puri Tabanan, Tjokorda Anglurah Tabanan, serta Pasemetonan Arya Kenceng, masih dalam suasana spirit perjuangan berharap bisa dipercaya melanjutkan implementasi membangun Tabanan kedepan dengan program Nangun Sat Kerthi Loka Bali.
“Waktu 3,5 tahun bagi saya untuk mengimplementasikan apa yang menjadi program pembangunan nangun sat kerthi loka bali tentu belum maksimal dan akan kami lanjutkan jika kembali dipercaya memimpin Tabanan, karena saya yakin masyarakat Tabanan cerdas melihat dan mengamati, serta telah merasakan hasil dari pembangunan,” terangnya.
Bersama Dirga selalu calon Wakil Bupati Tabanan, Sanjaya bertekad akan melanjutkan program prioritas penataan infrastruktur. “Pembenahan infrastruktur jadi skala prioritas, selama ini 3,5 tahun sudah maksimal tapi masih ada PR yang harus dirampungkan, selain juga penjabaran pembangunan semesta berencana baik itu pendidikan, kesehatan, jaminan sosial, pelestarian adat dan pariwisatanya khususnya desa,” jelasnya.
Terpisah, Ketua Tim Pemenangan Paket Sandi, Made Urip menargetkan kemenangan suara minimal 77 persen. Target ini melihat capaian pada Pileg 2024, dimana PDIP berhasil meraih 31 kursi legislatif dari total 40 kursi yang ada di DPRD Tabanan.
“Target capaian suara 77 persen, Jika semua anggota fraksi PDIP bekerja dan sesuai dengan hasil saya yakin target itu tercapai. Melihat kacamata hasil Pileg 2024,” terangnya.
Urip juga melihat pemetaan politik yang harus diantisipasi adalah di kecamatan Kediri karena disana ada calon rival, termasuk juga di wilayah baturiti.
“Strategi pemenangan tidak ada yang spesial, hanya perlu konsolidasi bagaimana menjaga soliditas di dalam, lalu memastikan mesin politik partai bekerja dengan baik, petugas partai terutama yang ada di legislatif (31 anggota di DPRD) mengamankan suara di wilayah masing-masing,” ucapnya optimis. (Puspawati/balipost)