DENPASAR, BALIPOST.com – Pendaftaran bakal calon kepala daerah di Pilkada Serentak menandakan dimulainya kontestasi yang rentan menimbulkan konflik. Pasalnya, persaingan politik antarpasangan calon (paslon) akan terjadi untuk bisa memenangkan hati dan suara masyarakat agar bisa merebut kursi kepala daerah.
Namun demikian, masyarakat Bali diminta untuk berdemokrasi dengan riang gembira, sehingga keamanan, kenyamanan dan kedamaian Bali tetap terjaga. Pesan tersebut disampaikan Ketua DPRD Provinsi Bali, I Nyoman Adi Wiryatama di sela-sela Rapat Paripurna ke-25 DPRD Bali, Jumat (30/8).
“Namanya pesta demokrasi, kalah menang tetap saudara. Mari kita sambut Pilkada ini dengan riang gembira,” ujarnya.
Adi Wiryatama juga mengajak seluruh paslon, partai politik pengusung dan pendukung serta partisipan untuk menjaga persatuan dan kesatuan di Bali. Sehingga, Bali tetap aman dan kondusif demi keberlangsungan pembangunan Bali dan citra positif pariwisata Bali.
“Apapun yang kita lakukan kalau keamanan tidak terjaga niscaya pembangunan kita gak akan berhasil, lebih-lebih kita tujuan pariwisata. Jarum jatuh di Bali, sebentar di Tokyo kedengaran,” ujar Adi Wiryatama.
Oleh karena itu, di akhir masa jabatannya sebagai Ketua DPRD Bali pihaknya kembali mengajak pimpinan partai politik, anggota dewan, dan seluruh komponen masyarakat Bali untuk menjaga rasa persatuan dan kesatuan di Pilkada 2024. Pilihan boleh berbeda, namun persaudaraan harus tetap dijaga.
“Kalau kami di PDI Perjuangan, kepala boleh beda warnanya, tapi yang pasti hati tetap merah warnanya,” pungkasnya. (Ketut Winata/balipost)